Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Satu dari dua ekor lumba-lumba yang terdampar di Sungai Kualuh, Labuhanbatu Utara (Labura) berhasil dievakuasi petugas dari Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumut dan tim ahli dolphin (lumba-lumba) dari Jakarta bekerjasama dengan pemerintah setempat. Dari video yang dishare di grup FB Laburaku, Jumat (1/2//2019) lumba-lumba itu dilepaskan subuh tadi.
Telihat di video itu, lumba-lumba itu dimasukkan ke bak buatan di dalam mobil kemudian dibawa ke perairan Tanjungbalai. Lumba-lumba itu berhasil dievakuasi dari Dusun Ramean, Desa Kuala Beringin, Kecamatan Kualuh Hulu, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura).
Seperti diberitakan, dua ekor lumba-lumba yang diduga terdampar di Sungai Kualuh sempat menghebohkan warga Labura dan netizen. Video kemunculan lumba-lumba itu sempat menyebar di media sosial sejak seminggu lalu.
Namun pada Rabu malam (30/1/2019) seekor lumba-lumba yang berukuran besar ditemukan warga sudah dalam keadaan mati.
Kepala BBKSDA Hotmauli Sianturi pada Kamis (31/1/2019) mengatakan, bangkai ikan lumba-lumba itu sedang proses nekropsi untuk mengetahui penyebab kematiannya. Namun hasil nekropsi sampai berita ini dibuat belum diinformasikan. Konfirmasi medanbisnisdaily.com terkait hal itu belum dijawab Hotmauli.