Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Salah seorang umat Katolik yang paling antusias menyambut penahbisan Uskup Agung Medan yang baru adalah Parlindungan Purba. Tak lain dia adalah anggota Dewan Perwakilan Daerah RI dan Ketua Forum Masyarakat Katolik Indonesia (FMKI) Sumut.
Beberapa jam sebelum acara penahbisan Mgr Kornelius Sipayung OFMCap sebagai Uskup Agung Medan yang baru, di Gedung Serbaguna Pemprovsu, Jalan Williem Iskandar, Medan, Parlindungan sudah terlihat hadir. Menempati kursi terdepan di lantai I, hanya berjarak beberapa meter panggung tempat penahbisan dilakukan.
Kepada medanbidnisdaily.com dia menyatakan penahbisan Kornelius menggantikan Uskup Agung sebelumya, yakni Mgr Anicetus B Sinaga adalah berkat bagi Sumatera Utara. Tak hanya bagi umat Katolik. Secara tidak langsung juga bagi Indonesia.
Sebagai Uskup, Kornelius merupakan pemimpin religius sama seperti pimpinan umat agama lainnya. Di tangannya, serta di tangan pimpinan umat lain, kerukunan ditentukan. Oleh pemimpin Katolik di Vatikan dia dipilih menggantikan Anicetus Sinaga yang sudah dua tahun menyatakan mengundurkan diri.
"Itu sebabnya Gubernur Sumut melakukan jamuan makan menyambut Uskup Agung Medan yang baru. Hadir di sana Duta Besar Vatikan, perwakilan dari MUI serta banyak tokoh masyarakat Sumut. Uskup diharapkan mendoakan kemajuan dan kemakmuran Provinsi Sumatera Utara," ujarnya.
Parlindungan mengenal Kornelius sebagai pemimpin agama yang rendah hati. Suka blusukan, mendatangi warga ke berbagai tempat agar lebih dekat. Hal itu diungkapkannya saat jamuan makan oleh Gubernur Edy Rahmayadi.
Katanya, dalam tradisi Katolik tidak mudah menjadi seorang imam. Dibutuhkan intelektualitas, kejujuran dan kredibilitas. Lebih dari itu, Kornelius telah memperlihatkan sikap rendah hatinya dengan cara blusukan menjumpai umat.
"Pemimpin seperti ini kan sangat dibutuhkan, dia menampilkan kesejukan. Tak hanya bagi umat Katolik tetapi umat agama lainnya juga. Ini akan jadi berkat bagi Sumatera Utara," terang Parlindungan.