Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Hari ini warga keturunan Tionghoa di seluruh penjuru negeri sedang bersuka cita. Pasalnya, tepat hari ini mereka merayakan hari Tahun Baru Imlek.
Bila melihat perhitungan kalender Cina, Imlek tahun ini memasuki tahun 2570. Tahun ini secara Shio dilambangkan dengan Tahun Babi Tanah.
Orang-orang terkaya RI pun banyak yang merayakan hari Tahun Baru Imlek. Bila dilihat dari 10 besar orang terkaya RI 7 diantaranya ikut rayakan Imlek.
Hartono bersaudara yang memimpin daftar 10 orang tersebut dengan aset mencapai Rp 507,5 triliun merupakan warga keturunan Tionghoa. Kedua bos PT Djarum ini pun ikut merayakan tahun baru hari ini.
Selain itu, masih ada Susilo Wonowidjojo di posisi kedua yang juga ikut merayakan Imlek. Bos Gudang Garam ini memiliki harta Rp 133,4 triliun.
Berikutnya ada Anthoni Salim yang juga ikut merayakan Imlek. Pria ini bercokol di urutan ke-5 dari 10 orang terkaya RI dengan harta senilai Rp 98,05 triliun.
Selain itu masih ada Tahir, Boenjamin Setiawan, Jogi Hendra Atmaja, dan Prajogo Pangestu yang masuk ke dalam 10 besar orang terkaya RI Indonesia yang rayakan Imlek hari ini.
Sebetulnya ada 8 taipan yang berdarah Tionghoa, namun salah satu diantaranya, yaitu Eka Tjipta Widjaja baru saja meninggal dunia beberapa waktu lalu.
Berikut daftar 10 besar orang terkaya di Indonesia berdasarkan keterangan resmi dari Forbes yang dirilis Desember 2018 lalu.
1. Budi dan Michael Hartono: US$ 35 miliar setara Rp 507,5 triliun
2. Susilo Wonowidjojo: US$ 9,2 miliar setara Rp 133,4 triliun
3. Almarhum Eka Tjipta Widjaja: US$ 8,6 miliar Rp 124,7 triliun
4. Sri Prakash Lohia: US$ 7,5 miliar Rp 108,75 triliun
5. Anthoni Salim: US$ 5,3 miliar setara Rp 98,05 triliun
6. Tahir: US$ 4,5 miliar setara Rp 65,2 triliun
7. Chairul Tanjung: US$ 3,5 miliar setara Rp 50,75 triliun
8. Boenjamin Setiawan: US$ 3,2 miliar setara Rp 46,4 triliun
9. Jogi Hendra Atmadja: US$ 3,1 miliar setara Rp 44,9 triliun
10. Prajogo Pangestu: US$ 3 miliar setara Rp 43,5 triliun.(dtf)