Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com -Belawan. Diperkirakan 288 WN Bangladesh yang telah menetap berbulan-bulan di sejumlah lokasi di Kota Medan, di antaranya Kampung Lalang, Jalan Gatot Subroto dan Jalan Pantai Barat, Kelurahan Cinta Damai, Kecamatan Medan Helvetia diamankan ke Rumah Detensi Imigran Medan, di Jalan Pekong, Belawan, Kota Medan, Rabu (6/2/2019). Para imigran tersebut diamankan petugas Polrestabes Medan yang mencurigai ada aktivitas di dalam beberapa rumah toko yang dihuni ratusan imigran Bangladesh yang diduga ingin melanjutkan perjalanan ke negara lain.
Salah seorang petugas Polrestabes Medan yang tak ingin disebut identitasnya, mengatakan, para imigran Bangladesh ini diduga sudah relatif lama berada di dalam rumah pertokoan berlantai dua di Jalan Gatot Subroto,Medan.
"Pengakuan warga sekitar, mereka sering memberikan makanan lantaran para imigran dalam kondisi kelaparan," ujarnya.
Mengingat kondisi para imigran tersebut sebagian besar memprihatinkan, maka petugas Polrestabes Medan mengevakuasi mereka ke Rumah Detensi Imigrasi Medan yang berlokasi di Belawan.
Kepala Seksi Registrasi Rumah Detensi Medan, Heryanu menyebutkan, dengan kedatangan 288 imigran asal Bangladesh tersebut, menambah sesak jumlah penghuni kamar yang jumlahnya hanya sekitar 30 kamar.
"Kapasitas kamar yang kita miliki hanya 30 kamar dengan daya tampung 120 imigran yang biasa dihuni oleh 4 orang saja,"sebut Heryanu.
Dengan bertambahnya jumlah imigran Bangladesh yang masuk ke Rudenim Medan, maka diperkirakan dalam satu kamar bisa dipenuhi 8 hingga 10 imigran.