Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Kapolda Sumut, Irjen Agus Andrianto enggan menanggapi pernyataan Ketua Badan Pemenangan Daerah Prabowo-Sandi Provinsi Sumut, Gus Irawan Pasaribu, yang menyebutkan pihak kepolisian mengintimidasi para kepala lingkungan di Kota Medan agar memberikan dukungan kepada pasangan capres Jokowi-Ma'ruf.
Katanya, silakan melapor kepada polisi jika memang benar ada yang diperlakukan demikian. Sejauh ini belum ada pihak yang menyampaikan laporan ke mereka, termasuk Komisi Pemilihan Umum atau Badan Pengawas Pemilu.
"Itu kan cuma persepsi, untuk apa saya tanggapi," ujarnya kepada wartawan seusai menjadi pembicara di acara deklarasi Pemilu Damai dan Anti Hoax oleh ASN Kemenag, di Asrama Haji Medan, Rabu (12/2/2019).
Agus juga menyatakan tidak mau memanggil Gus Irawan yang merupakan Ketua DPD Partai Gerindra Sumut guna mempertanggungjawabkan pernyataannya yang telah membuat citra buruk kepolisian. "Enggak, nanti malah diplintar-plintir," ungkapnya.
Sebagaimana dikabarkan di berbagai media beberapa hari terakhir, Gus Irawan menyebutkan para kepala lingkungan (Kepling) di Medan diintimidasi pihak kepolisian agar mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf di Pilpres mendatang. Akan tetapi pernyataan tersebut tidak diikuti laporan ke aparat terkait. Seperti polisi dan Bawaslu.
Gus Irawan menilai, jika temuan ini dilaporkan kepada Bawaslu akan sia-sia. Sebab, yang menjadi pelakunya adalah aparat.