Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekspor Januari 2019 turun 3,24% (month on month) dengan nilai US$ 13,24 miliar. Secara tahunan atau year on year, ekspor Januari 2019 turun 4,70% dibandingkan Januari 2018.
"Nilai ekspor Januari US$ 13,87 miliar, kalau dibandingkan Desember 2018 berarti terjadi penurunan 3,24%. Kalau dibandingkan Januari 2018 ekspor Januari 2019 juga alami penurunan YoY 4,70%" kata Kepala BPS Suhariyanto di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat (15/2/2019).
Ia mengatakan dari Desember 2018 ke Januari 2019, harga minyak mentah mengalami sedikit kenaikan. Pada Desember 2018 sebesar US$ 54,81 per barel, Januari 2019 menjadi US$ 56,55 per barel.
"Fluktuasi harga akan pengaruhi ekspor dan impor Indonesia," katanya.
Sementara untuk ekspor komoditas, kata Suhariyanto, ada yang naik dan ada yang turun.
"Beberapa komoditas non migas mengalami kenaikan dan ada yang menurun, yang mengalami peningkatan harga dari Desember (2018) ke Januari (2019) antara lain minyak kelapa sawit, karet, nikel, dan timah, karet naik 10,42%. Sebaliknya komoditas yang penurunan harga batubara turun 2,76%, tembaga, alumunium dan seng," ujarnya. (dtf)