Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-London. Gareth Bale sedang menjalani situasi sulit di Real Madrid. Eks pemain Tottenham Hotspur Dimitar Berbatov menyarankan Bale hengkang kalau sudah tak dihargai di Madrid.
Setelah Madrid ditinggal Cristiano Ronaldo, winger Wales itu diharapkan bisa mengisi lubang yang ditinggalkan. Tapi faktanya Bale kini justru kalah bersaing dengan junior-juniornya macam Vinicius Jr ataupun Lucas Vazquez.
Di musim ini, Bale baru mengemas 12 gol dan lima assist dalam 30 penampilannya di seluruh kompetisi dan cuma mencetak dua gol dalam sembilan laga terakhir. Bukan statistik yang diharapkan El Real.
Inkonsistensi performa Bale membuat si pemain tidak jarang disalahkan ketika Madrid meraih hasil yang tidak sesuai harapan. Berbatov merasa kritik terhadap Bale tidak adil.
"Bale kerap disalahkan ketika segala hal berjalan tidak benar di Real Madrid, itu sangat tidak adil," ujarnya kepada Betfair dilansir Marca.
"Jika Anda melihat statistiknya, 12 gol dari 30 laga musim ini, ia masih tampil bagus kok. Tapi, Bale selalu menjadi kambing hitam untuk beberapa alasan. Ketika merasa tidak dihargai, Anda harus pindah," tambah dia.
Bale sempat dihubungkan dengan kepulangan ke Tottenham atau Manchester United. Tapi, Berbatov sadar akan sangat sulit bagi Spurs untuk menggaet Bale karena harganya.
"Pertanyaannya jelas soal uang. Saya tak yakin Spurs mau mengeluarkan lebih dari 100 juta pound sterling untuk seorang pemain. Tapi, Bale adalah talenta kelas dunia yang bisa bermain untuk siapa saja. Akan sangat hebat melihatnya kembali (ke Premier League)," Berbatov menyimpulkan.(dts)