Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Balige. Sebanyak 100 orang siswa kelas IX SMP se-Kabupaten Toba Samosir (Tobasa), hari ini, mengikuti psikotes sebagai persiapan menuju SMA Unggul DEL, Kecamatan Laguboti dan Yayasan Soposurung SMAN 2, Kecamatan Balige, yang difasilitasi oleh Dinas Pendidikan Tobasa dan PT TPL.
Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Tobasa, Tumpal Panjaitan, mengatakan, seleksi ini dilakukan agar siswa yang saat ini dibina supaya fokus pada cita-cita, sehingga bertekun dalam bimbingan yang diberikan oleh pihak pembimbing.
"Kami sangat memahami selama ini selalu berpikir keterbatasan dana akan menjadi pemutus menuju SMA unggul. Tetapi saat ini bukan lagi menjadi alasan karena PT TPL telah memberikan kepedulian, " ujar Tumpal Panjaitan, Senin (4/3/2019), di Aula Sentra Pemuda, di komplek Soposurung, Balige.
Dia mengatakan, psikotes yang akan diujikan kepada siswa adalah merupakan tahapan akhir menuju testing di SMA Unggul Yasop pada Sabtu (9/3/2019).
"Harapan kami, dari jumlah siswa yang mendapat bimbingan ada 40 orang yang duduk menjadi siswa SMA Unggul. Selama ini siswa kita hanya sebagai penonton tetapi sekarang harus menjadi pelaku," sebutnya disambut semangat para siswa.
Manajemen PT TPL yang diwakili Koordinator Comunity Devlopmen(CD), Meria Tinambunan mengakui kepedulian perusahaan untuk memajukan SDM Kabupaten Toba Samosir melalui pendidikan siswa adalah merupakan salah satu program pilar utama setelah infrastruktur.
Untuk itu, demi kepentingan kemajuan khususnya menuju SMA Unggul sudah menjadi prioritas yang terencana setelah Dinas Pendidikan membuat proposal kepada PT TPL.
"Manajemen ingin membuktikan bahwa siswa di Toba Samosir tidak kalah baiknya dengan siswa dari luar, untuk menyemangati sekaligus memberikan kepercayaan diri perusahaan mendatangkan pembimbing berkelas," kata Meria.
Kata Merfia, karena pentingnya mutu pendidikan sebagai persiapan akan generasi muda menjadi pemimpin yang handal, maka seluruh pembiayan ditanggung oleh manajemen.
"Perkembangannya kami lihat cukup signifikan, mudah-mudahan dalam hasil nanti SMA Unggul didominasi putra-putri kita, " paparnya.