Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Sebanyak 7 bupati se-kawasan Danau Toba, yakni Karo, Tapanuli Utara, Samosir, Toba Samosir, Simalungun, Dairi dan Humbang Hasundutan.hari ini, Selasa (5/3/2019), kumpul di Gedung DPRD Sumut, Jalan Imam Bonjol, Medan. Mereka diundang DPRD membahas rencana pembentukan panitia khusus (Pansus) pencemaran Danau Toba.
Pembentukan Pansus Danau Toba mencuat dalam unjuk rasa Aliansi Peduli Danau Toba beberapa waktu lalu. Di antaranya massa yang tergabung dalam aliansi adalah dari perkumpulan Horas Bangso Batak (HBB). Mereka menuntut agar seluruh perusahaan yang diduga mencemari Danau Toba agar segera dicabut izin usahanya. Di antaranya PT Aquafarm Nusantara, PT Sari Tani Pemuka, PT Toba Pulp Lestari, PT Allegrindo dan lainnya.
"Di antaranya yang sangat mendesak agar usahanya segera ditutup adalah PT Aquafarm Nusantara dan PT Sari Tani Pemuka, limbah usaha mereka langsung dibuang ke Danau Toba," ujar Ketua DPP HBB Lamsiang Sitompul menjawab medanbisnisdaily.com.
Pantauan di Komisi D DPRD Sumut, RDP belum berlangsung. Sejumlah perwakilan kepala daerah berikut anggota DPRD sudah terlihat hadir.