Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Salah seorang WNI bernama Harina Hafitz menjadi korban dari jatuhnya pesawat Ethiopian Airlines setelah lepas landas dari Addis Ababa. Menlu Retno LP Marsudi mengatakan, Harina berdomisili di Roma dan menikah dengan warga negara Italia.
"Semalam, malam sekali, jadi kan karena perbedaan waktu yang cukup banyak dengan KBRI Roma, karena almarhumah bertempat tinggal di Roma, maka duta besar kita di Roma sudah menghubungi keluarga dan sudah berkunjung ke pihak keluarga. Almarhum menikah dengan warga negara Italia dan kita secara langsung menyampaikan dukacita kita kepada pihak keluarga yang bersangkutan," ujar Retno di gedung DPR Senayan, Jakarta, Senin (11/3/2019).
Harina diketahui bekerja untuk World Food Program atau WFP, badan pangan yang bernaung di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Retno mengatakan, pihaknya sudah menyampaikan dukacita kepada keluarga Harina.
Pada kesempatan terpisah, Kemlu memastikan bantuan pemulangan bagi Harina. Kemlu menjelaskan, Staf KBRI setempat selalu berkomunikasi dengan otoritas setempat untuk terus memperbarui informasi.
"KBRI Roma akan terus berkoordinasi dengan KBRI kita di Addis Ababa dan juga tentunya dengan kantor WFP (World Food Program) di Roma terkait dengan recovery pemulangan jenazah maupun bantuan lainnya yang dibutuhkan oleh keluarga," ujar juru bicara Kemlu Arrmanatha Nasir di kantornya, Pejambon, Jakarta Pusat.
Dalam insiden ini, Otoritas Ethiopia telah menyatakan 157 penumpang dan awak pesawat jenis Boeing 737 Max 8 itu tewas dalam kecelakaan yang terjadi pada Minggu (11/3) waktu setempat. Pesawat tujuan Nairobi, Kenya itu dilaporkan jatuh beberapa saat setelah lepas landas dari Addis Ababa. (dtc)