Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Fraksi PKB DPRD DKI Jakarta tetap bersikukuh menyelenggarakan pemilihan wakil gubernur (Wagub) usai Pilpres 2019. PKB menilai masih banyak hal yang harus dibahas DPRD DKI Jakarta saat ini.
"Banyak hal yang harus dibicarakan, banyak kerjaan. Tarif MRT belum, banyak belum seelsai, maaf saja. Sudah begitu kami mau kampanye, nggak sempat," kata Ketua Fraksi PKB DPRD DKI Jakarta, Hasbiallah Ilyas, kepada detikcom, Selasa (12/3/2019) malam.
Hasbiallah mengatakan kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tanpa wagub masih berjalan dengan baik. Menurutnya, tidak ada urgensi pemilihan wagub harus dilakukan dalam waktu dekat.
"Penyerapan jalan semua, nggak ada masalah," sebut Hasbiallah.
Sebelumnya, Anies meminta proses pemilihan dilakukan secepatnya. Anies menyebut Pemilu pada 17 April 2019 tidak ada hubungannya dengan pemilihan cawagub. Maka, pemilu seharusnya tidak mengganggu proses pemilihan di DPRD DKI Jakarta.
"Bukan sebelum dan sesudah (pemilu). Pilpres kan nggak ada urusannya sama ini. Pilpres, pileg itu peristiwa yang dialami oleh seluruh rakyat. Yang di sini adalah untuk Jakarta, lebih baik prosesnya lebih cepat, sehingga kita pun punya kepastian dari semua proses ini," kata Anies di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (12/3).
Anies memberi contoh tindakan yang dia lakukan setelah menerima surat rekomendasi nama Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto sebagai cawagub. Dia langsung mengirim surat ke DPRD.
"Nah karena itulah tentu kita semua warga Jakarta juga berharap ini segera selesai. Saya pun begitu terima surat sudah bilang tuh, begitu terima surat saya langsung antar. Suratnya datang Jumat, hari Senin udah sampai di DPRD pengantar saya," ucap Anies. dcn