Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Guntara, pengrajin daur ulang steroform terlihat sibuh membentuk ranting-ranting pohon tiruan bonsai. Di hadapannya, sudah banyak bunga-bunga mirip bonsai yang siap dijual.
Beralaskan karpet dan tikar, duduk di bawah tenda, Guntara hanya seorang diri mengenalkan daur ulang steroform yang sudah menjadi bunga bonsai tiruan kepada pengunjung yang lalu lalang pada even Pekan Raya Sumatra Utara (PRSU), di arena PRSU, Jalan Gatot Subroto, Medan.
Rupanya, sudah dua tahun ia melakoni sebagai pengrajin bonsai tiruan berbahan steroform bekas. Profesi tersebut hanya sebagai sampingan karena Guntara bekerja di salah satu perusahaan telekomunikasi ternama di Indonesia.
"Awalnya iseng-iseng. Saya mikir banyak waktu luang, trus terpikir untuk buka usaha daur ulang dari steroform bekas. Belajarnya hanya dari sosial media seperti Youtube," katanya yang tinggal di Sei Mencirim, Senin malam (18/3/2019).
Bersama sang istri, Guntara membuat rangkaian bonsai tiruan dengan modal awal Rp 500.000. Modal itu dipakai untuk membeli daun, bunga, bensin, kawat. Sementara bahan utamanya steroform ia dapatkan dengan cara mencari, alias tanpa membeli Begitu juga karton berkas.
"Sebelumnya, pola ranting dan batang dibuat dari kawat. Steroform dilumerkan dengan bensin. Pola ranting dan batang pun dibalut dengan lumeran steroform. Sebagai potnya, karton bekas dibuat sedemikian rupa. Setelah itu dibiarkan sesaat hingga mengeras," katanya.
Setelah mengeras, lanjut Guntara, batang dan ranting siap dipernis. Usai dipernis, bonsai tiruan siap dirangkai dengan aneka jenis daun dan bunga warna-warni.
Dalam sehari, Guntara mampu menyelesaikan 5-6 pohon bonsai tiruan. Harga yang ia tawarkan dari Rp 65.000-Rp 900.000 per unit. Guntara hanya memasarkan produknya dari sosial media seperti facebook. Dari sosial media itu, ia memperoleh pesanan secara personal dan juga sejumlah pasar di Medan.
"Dari yang saya buat 5-6 bunga setiap harinya, selalu ada pesanan. Untuk model bunga, bisa juga berdasarkan permintaan. Harganya juga disesuaikan. Usaha ini bisa menambah penghasilan saya jadinya," pungkasnya.