Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Langkat. Kepala Badan Pendapatan (Bapenda) Langkat, Muliani S, mengatakan, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Tahun Anggaran (TA) 2018 terealisasi Rp 136,680 miliar dengan persentasi 91,77% dari target Rp 148,932 miliar.
"Dari 15 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pengelola PAD yang berhasil merealisasikan target yaitu Bapenda, Dinas PUPR, Dinas Perhubungan, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas pariwisata dan Budaya, Dinas Pertanian, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Tenaga Kerja, Dinas Komunikasi dan Informasi. Sedangkan lima OPD lainnya, tidak memenuhi target,” katanya di hadapan Bupati Langkat pada penyampaian realisasi PAD, Selasa (26/3/2019).
Salah satu penerimaan daerah dari sektor pajak daerah yang mengalami kenaikan yang cukup signifikan adalah PBB P2. Pada 2019 target pajak PBB P2 sebesar Rp 20 miliar. Penerimaan ini mengalami kenaikan sebesar Rp 3 miliar atau 17,64% jika dibandingkan dari target tahun 2018. Sementara PAD Kabupaten Langkat ditargetkan Rp 151,408.847 miliar pada 2019.
Bupati Langkat, Terbit Rencana PA, mengatakan, tim intensifikasi dan ektensifikasi PAD Pemkab Langkat, harus melakukan terobosan baru untuk menggali segala potensi yang dapat meningkatkan PAD tahun depan. Selain itu, katanya, perlu dilakukan evaluasi penerimaan target di setiap OPD.
"Pajak daerah dan retribusi merupakan urat nadi bagi pemerintah daerah dalam pembiayaan keberlangsungan pembangunan di Langkat. Kedepan, upaya yang dilakukan harus serius dalam meningkatkan PAD maupun PBB P2. Karena, selain tugas aparatur sipil negara, juga sesuai dengan amanah undang-undang," katanya.