Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membeberkan kondisi infrastruktur Indonesia jauh tertinggal dari negara tetangga, Malaysia. Hal itu terlihat pada Global Competitiveness Index dari sisi ketersediaan infrastruktur.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu memaparkan hal tersebut dalam acara satu dasawarsa bakti untuk negeri PT SMI di Ritz-Carlton, Pacific Place, Jakarta.
"Malaysia kalau dilihat dari Global Competitiveness Index, infrastrukturnya saja mereka ada di ranking 30, kita ada di ranking 71. Senang nggak kita ada di bawahnya? pasti tidak," kata Sri Mulyani Kamis (28/3/2019).
Menurutnya peran generasi muda atau milenial penting dalam mengejar ketertinggalan itu. Sayang, biasanya anak muda mudah mencari alasan untuk menganggap ketertinggalan itu wajar.
"Anda boleh berargumentasi, 'Malaysia lebih kecil dari kita bu, mereka nggak punya 17 ribu pulau, dan penduduknya tidak sampai 267 juta, dan wilayahnya tidak sebesar 8,3 juta km, lautnya lebih banyak kita ibu'," ujarnya.
"Anda sangat mudah cari alasan panjang sekali untuk katakan 'ya memang kita (peringkat) 71 tidak apa dan di situ (Malaysia) 30," sambung Sri Mulyani.
Untuk memacu semangat generasi muda dalam mengejar ketertinggalan, Sri Mulyani mengingatkan bahwa banyak masyarakat Indonesia yang butuh adanya pembangunan.
"Begitu banyak, puluhan juta, bahkan ratusan juta dari bangsa kita yang belum memiliki kesempatan memiliki infrastruktur dan fasilitas sosial, pendidikan, kesehatan yang sangat baik," tambahnya.(dtf)