Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Gunungsitoli- Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kota Gunungsitoli, Aroni Zendrato mengklaim capres dan cawapres Prabowo-Sandi mampu mendulang perolehan suara hingga 30% se-Kepulauan Nias pada Pemilu 2019.
"Kita berharap peluang meraih suara hingga 30% bila masyarakat Nias berubah pola pikir untuk memilih Prabowo-Sandi," ujarnya, Sabtu (30/3/2019).
"Kita yakin dengan melihat keadaan saat ini bahwa partai kami mengusung presiden sama dengan PDIP, maka kami punya harapan untuk itu," sambungnya.
Wakil Wali Kota Gunungsitoli periode 2011-2016 tersebut menjelaskan, strategi kampanye yang dibangun Partai Gerindra untuk memenangkan paslon nomor urut 02 yakni melalui sosialisasi dari mulut ke mulut dan door to door.
Selain itu, Partai Gerindra juga akan memperkuat seluruh saksi-saksi di TPS pada hari H Pemilu. Karena menurutnya, sering kali kelemahan selama ini tidak bisa memenuhi saksi.
"Tentu harapan kita sebenarnya agar pelaksanaan pemilu dilakukan secara Luber, adil dan jujur," tegas Caleg DPRD Propinsi Sumut Dapil 8 nomor urut 2 Partai Gerindra ini.
Namun masalahnya, terang Aroni Zendrato, saat ini para pejabat yang punya kepentingan bisa melakukan hal-hal yang tidak sesuai aturan untuk berpihak kepada calon tertentu.
"Kalau penguasa dan ASN bersikap independen, maka saya punya keyakinan kami bisa mencapai target. Cuma kadang-kadang terjadi ketidaknetralan akibat kepentingan. Tapi kalau ada orang yang mengarahkan kita untuk memilih tertentu, maka celaka kita sebagai masyarakat berdemokrasi", paparnya.
Diakuinya, hingga saat ini agenda kampanye terbuka paslon nomor urut 02 belum terjadwal khusus se-Kepulauan Nias.
"Karena melihat jadwal begitu padat sehingga daerah kita di sini terlupakan mereka, seolah olah sudah diklaim hanya paslon no urut 01", tambahnya.