Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Pasokan listrik untuk PT Growth Sumatra dikuatkan PT PLN (Persero) melalui layanan prioritas 50 MVA. Dengan dukungan daya itu, Growth Sumatra menaikkan target produksi bajanya. Semula dengan layanan reguler, Growth Sumatera memproduksi baja sekitar 20.000 ton per bulan. Dengan dukungan 50 MVA daya layanan prioritas itu, target produksi naik menjadi 30.000 ton per bulan.
"Kami senang dengan layanan prioritas ini," ujar Direktur Utama Growth Sumatra, Samsudin usai penandatangan SPJBTL Layanan Prioritas antara pihaknya dengan Manager PLN UP3 Medan Utara Rizal Azhari di Heritage, Hotel Aston Medan, Senin (1/4/2019).
Naiknya target produksi itu, juga untuk memenuhi kebutuhan baja di pasar yang terus meningkat. "Selain 90% untuk pasar Sumut, kami memasarkan baja untuk provinsi sekitar Sumut dan termasuk Pulau Jawa," katanya.
Bahkan dengan layanan prioritas itu, Growth Sumatra semakin pede dalam melakukan ekpansi pasar. Ekspor baja ke Timur Tengah, Asia Tenggara, Australia, Afrika dan Amerika Selatan tengah dibidik dan diharapkan segera terwujud.
Selama ini dengan hanya menjadi pelanggan reguler PLN, kata Samsudin, pihaknya kesulitan untuk berproduksi dalam memenuhi kebutuhan pelanggan. "Banyak permintaan baja yang sulit kami penuhi," ungkapnya.
Namun dengan layanan prioritas 50 MVA itu, Growth Sumatra memastikan mendukung pembangunan di Sumut lewat penyediaan baja yang cukup. "Selain pasokan aman, layanan prioritas juga mengefisiensi biaya produksi dan operasional," tambahnya.
General Manager PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sumut, Feby Joko Priharto mengatakan penyediaan listrik yang handal lewat layanan prioritas bagi Growth Sumatra, wujud dukungan PLN mendukung sektor industri di Sumut.
Dukungan pasokan ke Growth Sumatra diharapkan menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi di Sumut, karena selain peningkatan jumlah produk yang dihasikan untuk diekspor, juga dapat menambah jumlah tenaga kerja nantinya.
"Fokus pertumbuhan industri ini tentunya menjadi prioritas bagi PLN dalam menyokong pasokan listrik yang handal di Sumatera Utara, agar operasional industri berjalan lancar tanpa perlu khawatir akan kekurangan daya listrik," pungkas Feby.