Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Ajang Sail Nias 2019 yang akan digelar pada September 2019 mendatang diyakini akan menggairahkan ekonomi serta mengundang masuknya investasi di Kepulauan Nias.
Hal itu dikatakan Anggota DPD asal Sumatra Utara (Sumut), Parlindungan Purba, Bupati Nias S Laoli, Bupati Nias Selatan Hilarius Duha dan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumatera Utara Wan Hidayati kepada wartawan usai mengikuti telekonferensi yang membahas rencana Sail Nias 2019 dengan Ketua Panitia Pusat Sail Nias 2019 Yasonna Laoly, di Medan, Senin (1/4/2019).
Parlindungan Purba optimis bahwa Sail Nias 2019 akan mampu mendatangkan arus investasi ke Kepulauan Nias, khususnya pada sektor pariwisata, perikanan dan kelautan, serta sektor lainnya.
"Kepulauan Nias mempunyai potensi yang sangat besar untuk dioptimalkan, khususnya pada sektor pariwisata, perikanan dan kelautan. Kegiatan Sail Nias 2019 ini menjadi sarana untuk mempromosikan potensi tersebut kepada masyarakat luas, bahkan hingga ke mancanegara," tegasnya.
Parlindungan Purba mengatakan bahwa adanya Sail Nias 2019 ini juga akan menggairahkan pariwisata di Sumut serta menggerakkan roda perekonomian di provinsi ini.
Bupati Nias S Laoli menambahkan bahwa pemerintah daerah dan masyarakat di Kepulauan Nias sangat mendukung Sail Nias 2019, karena diyakini kegiatan berskala internasional tersebut memberikan manfaat yang besar bagi aktivitas perekonomian di kepulauan tersebut.
"Kami sangat mendukung diadakannya kegiatan ini, karena dampaknya sangat positif bagi pengembangan ekonomi Kepulauan Nias," tegasnya.
Bupati Nias Selatan Hilarius Duha mengatakan, berbagai persiapan telah dilakukan pemerintah daerah di Kepulauan Nias. Seperti penentuan untuk lokasi kejuaraan surfing maupun lomba lainnya, atraksi lompat batu, peningkatan kualitas infrastruktur dan lainnya. "Masyarakat Nias sangat mendukung Sail Nias 2019, karena kegiatan ini juga akan memajukan pariwisata Indonesia," tuturnya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumatera Utara Wan Hidayati mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu), pemerintah daerah di Kepulauan Nias dan pemerintah pusat telah saling berkoordinasi untuk menyelenggarakan Sail Nias 2019.
Hidayati mengatakan bahwa puncak kegiatan tersebut akan dilaksanakan pada 10-14 September 2019. "Namun rangkaian acaranya sudah berlangsung mulai Juni 2019 dengan menampilkan berbagai kegiatan, seperti kejuaraan surfing berskala internasional yang akan diikuti banyak peselancar dari berbagai negara, selain dari Indonesia sendiri," jelasnya.
Pemprovsu sendiri, juga telah mengalokasikan sejumlah anggaran untuk mendukung Sail Nias 2019. Anggaran tersebut di antaranya digunakan untuk penyediaan suvenir, pelaksanaan seminar kebudayaan, membantu menyediakan fasilitas pemandu dan sebagainya.
"Pemerintah daerah di Kepulauan Nias juga mengalokasikan anggaran yang disesuaikan dengan kemampuan masing-masing daerah," jelasnya.
Hidayati berharap, masyarakat luas dapat mendukung kegiatan ini. Sebab Sail Nias 2019 juga merupakan sarana untuk mempromosikan potensi budaya dan pariwisata Sumatera Utara kepada masyarakat dunia.
"Kita juga melakukan koordinasi dengan komunitas surfing dan diving di Indonesia dan luar negeri. Selain itu, untuk mendukung kelancaran kegiatan ini, kami juga berkoordinasi dengan Angkatan Laut, BMKG dan BPBD," jelasnya.
Pemprovsu, lanjutnya, juga berkoordinasi dengan pihak Kementerian Perhubungan, PT Angkasa Pura dan pihak maskapai penerbangan, untuk memastikan kelancaran arus transportasi dari dan menuju Nias.
Sementara dalam telekonferensi tersebut, Ketua Panitia Pusat Sail Nias 2019 yang juga Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly berharap seluruh pihak dapat bekerjasama dan saling berkoordinasi untuk mensukseskan Sailing Nias 2019 tersebut.