Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan Enduro North Sumatra, lomba balap sepeda gunung seri pertama yang digelar di kawasan perkebunan teh Sidamanik, Kecamatan Sidamanik, Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara, 30-31 Maret 2019 berjalan sukses. Dua rangkaian kegiatan adalah gowes bersama (gobar) dan juga race mendapat sambutan baik. Para peserta diajak berkeliling di perkebunan teh, menyusuri air terjun Bah Biak, dan kemudian finish di lokasi yang telah ditentukan.
Jarak lintasan peserta gobar berkisar 25 KM dan para rider yang ikut andil berjumlah 520 orang, terdiri dari lintas komunitas pesepeda yang ada di Aceh, Sumut dan juga Riau.
Sedangkan untuk kegiatan race, terdapat dua special stage (ss) dengan total panjang lintasan sejauh 15km. Peserta yang ikut berpartisipasi berjumlah 160 orang yang terbagi dalam 5 kelas, yaitu men junior (under 19th), men open (20 th keatas), master A (30 - 39th) Master B (40th keatas) serta women open (peserta wanita).
"Acara berlangsung dengan lancar dan tidak ada terjadi kecelakaan yang begitu fatal. Walaupun di setiap sore lokasi acara selalu hujan namun tidak mengurangi semangat para rider untul menjajal track yang ada di perkebunan teh Sidamanik," ujar ketua panitia, Aman Hamonangan Siregar dalam siaran persnya, Kamis (4/4/2019) .
Selain perkebunan teh yang juga tidak setiap wilayah memilikinya, khususnya di Aceh, Sumut dan Riau, even serupa juga jarang sekali dilaksanakan di Pulau Sumatra.
"Hal ini yang membuat semangat para rider dan panitia untuk berpartisipasi dalam mensukseskan acara race berseri ini," katanya sembari mengatakan saat di Sidamanik, pihaknya mendatangkan Yavento Ditra Pranata dan Kusmawati Yazid, atlie dari team polygon dan memberikan coaching clinic.
Acara ini murni atas dasar pemikiran dari beberapa komunitas sepeda gunung yang ada di pulau sumatra yang mulai jenuh dengan kegiatan gowes bersama saja. Mereka yang menginginkan pengalaman lebih harus pergi jauh ke pulau jawa utk mengikuti race yang ada di sana.
"Tanpa menunggu perhatian dari pihak pemerintah, kami patungan dan mengumpulkan dana sendiri untuk membuat kegiatan race ini secara berseri," katanya sembari mengatakan even ini terdiri dari 4 seri.
Seri kedua, tambah Aman, akan dilaksanakan pada 15-16 Juli 2019 di Desa Siosar, puncak 2.000 Kabupaten Karo. Seri ketiga akan dilaksanakan di Tahura Bike Park, Kabupaten Karo 3-4 agustus dan seri terakhir di kawasan Danau Toba 12-13 Oktober. Lokasi pasti masih dirahasiakan.
"Output dari kegiatan ini adalah terbentuknya atlet-atlet sepeda gunung, khususnya dibidang enduro yang akan kami berangkatkan 3 orang (dari 3 juara umum) untuk mengikuti even Enduro internasional. Yang kebetulan akan dilaksanakan di bali pada bulan November mendatang," katanya.