Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Tidak terima dengan sikap Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) yang mengusir sejumlah warga Desa Sigapiton yang di antaranya adalah keturunan marga Sirait Bius Raja Paropat Sigapiton, Kecamatan Ajibata, Tobasa Sumatra Utara, dari desanya sendiri, Mantan Ketua Pusat Studi (marga) Sirait Jabodetabek, Jerry RH Sirait, mengecam Direktur Pemasaran BPODT, Basar Simanjuntak.
"Perlakuan beliau sangat arogan. Mestinya panitia (BPODT) sudah mengantisipasi bila masyarakat datang berduyun-duyun. Itu sikap yang tidak pantas dilakukan seorang abdi negara kepada masyarakat," kata Jerry kepada medanbisnisdaily.com, Sabtu (6/4/2019).
Selain itu tambah Jerry, mestinya warga yang ingin menyampaikan aspirasinya ke Menteri Pariwisata Arief Yahya, harusnya justru difasilitasi. Diakui Jerry, dari yang ia dengar masih banyak pembayaran tanah yang belum tuntas dibayarkan BPODT. "Itulah yang harus dicari solusinya, bukan diusir," tegasnya.
"Apa yang dilakukannya justru membuat orang tidak simpatik. Apalagi menjelang Pilpres sekarang ini. Itu sudah melanggar nawacitanya Bapak Jokowi," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, sejumlah warga Desa Sigapiton diusir saat hendak menghadiri peresmian The Caldera-Toba Nomadic Escape, Kamis (4/4/2019) di Desa Sigapiton, Ajibata, Tobasa.
Dalam keterangannya, Basar Simanjuntak mengatakan, hal itu terpaksa dilakukan untuk menghindari keributan dan karena yang boleh mengikuti peresmian adalah yang diundang. Selain itu, peserta juga sudah membludak dua kali dari yang diperkirakan.
"Atas peristiwa itu saya minta maaf dan mudah-mudahan nantinya fasilitas wisata itu bisa kita nikmati bersama-sama," kata Basar kepada medanbisnisdaily.com, Jumat (5/4/2019)
Peresmian itu sendiri dilakukan oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya dan dihadiri oleh Bupati Tobasa, Bupati Taput serta perwakilan kabupaten se-kawasan Danau Toba, stakeholder di pemerintahan provinsi Sumatra Utara serta sejumlah investor.