Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Tebing Tinggi. Sejumlah daerah dari Sumatra Utara ikut memamerkan produk unggulannya di stand Bazar UMKM di arena Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) XVI Sumut, Kota Tebing Tinggi, yang dibuka Wali Kota H Umar Zunaidi Hasibuan, Selasa (9/4/2019). Salah satunya adalah produk herbal olahan gambir dari Kabupaten Pakpak Barat.
Produk unggulan olahan gambir yang memiliki bermacam manfaat kesehatan tersebut selalu menjadi andalan dimana saja saat Pakpak Bharat ikut dalam berbagai kegiatan bazar dan pameran UMKM.
Welly Cibro dari Perusahaan Daerah (PD) Pakpak Agro Lestari ketika ditemui di lokasi Bazar UMKM, rabu (10/4/2019), mengatakan, Kabupaten Pakpak Bharat saat ini sudah melakukan verifikasi produk olahan gambir, seperti teh celup hingga tinta.
“Teh celup gambir ini merupakan minuman herbal yang bisa meningkatkan derajat kesehatan. Karena mengandung antioksidan yang bermanfaat dalam mencegah risiko degeneratif seperti kanker, jantung, diabetes, dan mencegah penuaan dini,” jelasnya.
Selain itu, produk lainnya adalah tinta gambir merupakan salah satu alat untuk memberikan tanda pemilih. “Tinta gambir ini sudah dimanfaatkan pada beberapa pemilihan kepala desa seperti Pilkades di Labuhanbatu Utara, Karo dan Dairi, kami berharap Kota Tebing Tinggi juga akan memakai produk tinta gambir dari Pakpak Barat ini,” katanya.
Selain produk olahan gambir, masih ada juga minyak kapur dan minyak serai sebagai produksi industry rumahan yang memiliki sejumlah manfaat kesehatan.
“Untuk hasil pertanian disini produk unggulan Pakpak Barat seperti nenas, jeruk, petai, gambir dan jeruk lemon, padi, talas. Ini semua produk unggulan, kopi juga ada dan kerajinan tangan seperti topi dan pakaian adat,” ujarnya.
Welly menyebutkan, di lokasi Bazar UMKM di arena STQH XVI Sumut ini mereka menampilkan sekira puluhan produk UMKM yang diperkenalkan ke masyarakat. “Harganya pun cukup terjangkau, dari puluhan ribu hingga ratusan ribu rupiah,” katanya.
Welly Cibro berharap untuk kedepan, bazar dan pameran yang menampilkan hasil produk unggulan para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) ini pesertanya harus lebih banyak lagi agar lebih meriah.