Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Sebanyak 23.342 personel TNI/Polri dikerahkan mengamankan pelaksanaan Pemilu, Rabu 17 April 2019 di Provinsi Sumatra Utara. Rinciannya 10.340 personel TNI dan 13.002 TNI.
Hal itu disebutkan AKBP Guntur Agung Supono mewakili Kapoldasu pada video conference antara Kemendagri dan Pemprov se-Indonesia dalam rangka Pemilu 2019, di Ruang Sumut Smart Province/Ruang Tengku Erry Nuradi, Lantai 6 Kantor Gubsu, Jalan Diponegoro Medan, Rabu (10/4/2019).
Hadir pada video conference itu Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah, Sekdaprov Sumut, Sabrina, perwakilan Pangdam I/BB dan Forkopimda lainnya serta KPU Sumut dan Bawaslu Sumut.
Secara umum, kata Guntur, kondisi kamtibmas di Sumut menjelang hari H Pemilu 2019 berlangsung aman dan terkendali walaupun pada perkembangannya akhir-akhir ini menunjukkan intensitas yang meningkat.
Langkah-langkah yang dilakukan dalam pengamanan Pemilu 2019 antara lain apel siaga pasukan yang sudah dilaksanakan beberapa kali. Kemudian puncaknya digelar apel gelar pasukan pada Kamis (11/4/2019), yang akan dihadiri Panglima TNI dan Kapolri.
Kemudian telah digelar apel siaga pasukan yang di-BKO-kan untuk pengamanan TPS ke seluruh wilayah Sumut dan juga mem-BKO-kan personil polisi ke Polsek-polsek. "Dan kami bersama Babinkamtibmas, Babinsa, kepala desadan komponen lainnya telah melakukan penyuluhan kepada masyarakat untuk Pemilu damai," ujarnya.
Guntur menambahkan, dalam rangka memperkuat SDM personil di TPS, disiapkan buku saku sebagai pedoman untuk langkah-langkah pengamanan di TPS, termasuk bilamana nanti terjadi eskalasi massa.
Dia juga melaporkan ada 2 kasus tindak pidana Pemilu yang dilimpahkan ke Polda hingga saat ini. Perkembangan penanganannya sudah tuntas. Kemudian ada 4 kasus lainnya di luar pidana Pemilu (berdiri sendiri), yang juga sudah ditangani.
Perwakilan Kodam I/BB yang juga ikut pada video conference itu, juga mengatakan kesiapan Kodam I/BB bersama Poldasu melakukan tugas pengamanan untuk kelancaran Pemilu 2019.