Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Labusel. Miris, 74 tahun Indonesia merdeka, namun masih ada daerah di Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Sumatera Utara, belum dialiri listrik PLN.
"Ini bagi saya miris. Itu masyarakat kasihan. Kita sudah merdeka 74 tahun, mereka masih gelap-gelapan," kata Ketua Komisi VII DPR RI Gus Irawan Pasaribu saat menjadi pembicara di Seminar Nasional Swasembada Listrik untuk Kebangkitan Ekonomi Rakyat , Rabu (10/4/2019), di Convention Hall Blok IX, Kotapinang, Labuhanbatu Selatan.
Data itu terungkap ketika beberapa warga sebagai peserta seminar menginformasikannya kepada Gus Irawan yang juga sebagai Ketua Partai Gerindra Sumut itu.
"Saya mendengar ada Desa Torganda, Labusel belum dialiri listrik," ujarnya.
Mendapat informasi itu, Gus langsung memerintahkan jajaran pengurus Partai Gerindra Labusel agar menginventarisir masalah.
"Saya minta dicatat. Wakil Ketua DPRD Labusel agar memperjuangkannya," imbuh Gus.
Menurutnya, mereka akan hadir langsung untuk mengajukan data lengkap ke pihak PT PLN. Agar dicarikan solusi.
"Kita akan minta agar dibangun Lisdes, yakni listrik desa," ujarnya.
Di lokasi lain, kata Gus, mereka mendapat informasi jika di Kampung Mangga, puluhan rumah tangga belum terlayani listrik PLN. Padahal, jaringan listrik sudah tersedia tidak jauh dari permukiman warga tersebut.
"Di Kampung Mangga belum dialiri listrik. Padahal titik terakhir yang ada tidak terlalu jauh. Jangankan 5-6 kilometer, 10 kilometer akan kita paksa untuk disambung. Ini miris, Labusel kan daerah relatif kaya dibanding daerah lain, tapi masih ada wilayahnya yang belum dialiri listrik," tegasnya.
Dia juga mengungkapkan jelang, Pemilu 17 April 2019, pihak PT PLN menjamin pasokan daya listrik untuk penerangan. Sebagai mitra Kementerian ESDM RI, Komisi VII meminta penanganan hal itu. Kata Gus, selama pelaksanaan Pemilu 2019, Ramadan dan Lebaran serta hari-hari besar keagamaan tidak boleh ada pemadaman listrik.