Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian memimpin apel, sekaligus pemeriksaan kesiapan pasukan dalam pengamanan Pemilu 2019, Kamis (11/4/2019), di Lapangan Benteng Medan, Apel pasukan turut dihadiri para stakeholder yang berkepentingan terhadap kesuksesan penyelenggaraan Pemilu. Seperti Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah, Wali Kota Medan Dzulmi Eldin, pimpinan partai politik peserta Pemilu dan sebagainya.
Saat pemeriksaan kesiapan pasukan, seusai apel, Hari dan Tito menjumpai seluruh pasukan yang bersiaga. TNI dan Polri. Keduanya bertanya kepada masing-masing anak buahnya. Soal pemahaman teknis pengamanan pemilu, netralitas TNI dan Polri, posisi berada saat pengamanan, kesiapan logistik, taktik menghalau manakala terjadi keributan di tempat pemungutan suara dan sebagainya.
Secara acak, orang nomor satu di TNI dan di Polri tersebut memilih anak buah yang hendak ditanyai.
Adalah Kopral Satu (Koptu) Sitinjak salah seorang tentara yang ditanyai Hadi. Mulai dari pengetahuan tentang pengamanan pemilu, koordinasi dengan kepolisian hingga masalah pribadi Sitinjak ditanyai. Persisnya soal kondisi rumah tangganya.
"Putra ada berapa Sitinjak," tanya Panglima.
"Siap Jenderal, belum ada," tegas Sitinjak.
"O belum ada ya anaknya," balas Hadi.
"Siap Jenderal, putri saya ada dua," timpal Sitinjak.
Tawa para pasukan yang mendengar jawaban Sitinjak pun pecah. Begitu pula Hadi dan Tito, keduanya ikut tersenyum.
"Keliru ya pertanyaan saya, ternyata anaknya putri," ujar Hadi.
Panglima TNI kembali melanjutkan pertanyaan dengan menyinggung soal keinginan Sitinjak naik pangkat menjadi Sersan.
"Siang Jenderal, belum ada waktu," terang Sitinjak.
Tawa kembali pecah. Jawaban Sitinjak dianggap lucu.
Seusai pemeriksaan kesiapan seluruh pasukan, Hari dan Tito melepas pasukan berkendaraan. Baik sepeda motor dan mobil maupun yang menggunakan kendaraan taktis.
Kapolda Sumut Irjen Agus Andrianto merasa terhormat dengan dijadikannya provinsi ini sebagai tempat pelaksanaan apel kesiapan pengamanan pemilu oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian.