Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Labuhanbatu. Bantuan 60 unit pengangkut sampah dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI diberikan untuk enam daerah di Provinsi Sumatra Utara (Sumut).
Keenam daerah itu yakni Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Labuhanbatu, Pemkab Labuhanbatu Selatan, Pemkab Tapanuli Selatan, Kota Padang Sidimpuan, Pemkab Tapanuli Tengah, dan Pemkab Padang Lawas Utara. Dari total 60 unit pengangkut sampah yang diberikan, masing-masing daerah mendapat 10 unit pengangkut sampah.
Bantuan itu diserahkan oleh Ketua Komisi VII DPR RI, Gus Irawan Pasaribu, disela acara Sosialisasi pengembangan bank sampah melalui infrastruktur hijau di Rantauprapat, Kamis (11/4/2019).
Menurut Gus Irawan, sampah terlihat hal sepele namun menjadi masalah nasional. Sampah di Indonesia menjadi salahsatu permasalahan nasional yang serius selama bertahun-tahun.
"Bantuan truk sampah dari Direktorat Pengelolaan Sampah, Direktorat Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan B3, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI dapat membantu mengatasi permasalahan persampahan," harapnya.
Sementara itu, staf Direktorat Pengelolaan Sampah Kementerian LH, Agus, mengatakan, sampah sisa makanan merupakan penyumbang terbesar di Indonesia.
"Sekitar 40 persen sampah sisa makanan. Sampah kayu/ranting daun sebesar 17 persen, plastik 16 persen, kertas 10 persen, logam 4 persen. Kain tekstil 3 persen. Kaca 2 persen. Karet kulit 2 persen. Dan sampah lainnya 2 persen," ucapnya.
Dari sampah yang dihasilkan, kata dia, 66,39% masih ditimbun di tempat pemrosesan akhir (TPA). Samapah itu, ucapnya, tidak terkelola sebesar 19,62% dan yang terolah baru 14%.
"Solusi mengatasi masalah sampah dengan menerapkan bank sampah. Bank sampah adalah tempat pemilahan dan pengumpulan sampah yang dapat didaur ulang yang memiliki nilai ekonomi," pungkasnya.