Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - KPU memastikan Pemilu 2019 untuk WNI di Malaysia akan tetap jalan meski ada kasus surat suara tercoblos lebih dulu. KPU dan Bawaslu sudah sepakat agar pemungutan suara di Malaysia tetap jalan sesuai jadwal.
"Ada pernyataan pemilu di Malaysia untuk ditunda, itu tidak, KPU dan Bawaslu tadi malam sudah rapat, keputusannya adalah kita melakukan klarifikasi bersama. Terkait dengan penyelenggaraan pemilu tetap jalan di tempat lain di Malaysia" kata Komisioner KPU, Viryan Azis kepada wartawan di Hariss Suites Hotel FX, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (12/4/2019).
Menurut Viryan, jika kejadian di Malaysia benar maka surat suara tidak sah. Sementara itu kegiatan pemungutan suara di Malaysia tetap akan berjalan seluruhnya.
"Kalaupun kasus di sana benar adanya, surat suaranya jadi tidak sah, tapi kegiatan pemungutan suara yang lain tetap berjalan sebagaimana biasanya," ungkapnya.
"Di Malaysia itu ada kurang lebih ada 500 ribu pemilih di Kuala Lumpur, ada yang menggunakan mekanisme TPS LN 255, TPS LN kemarin masih bimtek tentunya masih terus berjalan, kemudian KSK masih terus berjalan, dan yang pos juga berjalan," sambungnya.
Viryan menambahkan, sampai saat ini pihaknya belum bisa memastikan apakah surat suara yang tercoblos itu benar dari KPU RI. Tim dari KPU dan Bawaslu hingga saat ini masih masih melakukan penyelidikan.
"Sepenuhnya kami menunggu hasil kerja dari teman-teman yang ke Selangor Malaysia. Mulai dari keberadaan surat suaranya, kronologis bisa sampai ada di sana, kemudian bagaimana kondisi surat suara yang ada di KBRI. Kemudian kita juga akan mempelajari masukan dari saksi-saksi terkait dengan hal tersebut," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, temuan surat suara tercoblos ini diterima oleh Ketua Panwaslu Kuala Lumpur Yazza Azzahra Ulyana. Ada dua lokasi temuan surat suara tercoblos. Lokasi pertama, Taman Universiti Sungai Tangkas Bangi 43000 Kajang, Selangor.
Di lokasi ini ditemukan surat suara dalam bag diplomatik, kantong plastik hitam, dan 5 karung goni dengan tulisan 'Pos Malaysia'. Sejumlah surat suara pilpres tercoblos untuk paslon nomor urut 01, sedangkan surat suara pileg tercoblos untuk caleg NasDem DPR.
Sedangkan lokasi kedua adalah kawasan Bandar Baru Bangi, Selangor. Ketua Panwaslu Kuala Lumpur menyebut waktu tempuh antara lokasi pertama dan lokasi kedua sekitar 15 menit.
Di lokasi ini ditemukan 158 karung berisi surat suara. Beberapa surat suara pilpres tercoblos untuk paslon nomor urut 01. dtc