Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Belawan. Sejak pagi hingga tengah hari Pelabuhan Belawan setop operasi. Pasalnya, tenaga kerja bongkar muat (TKBM) Pelabuhan Belawan yang dikelola Primer Koperasi TKBM Upaya Karya Pelabuhan Belawan diberi kesempatan untuk menggunakan hal pilihnya pada Pemilu 2019 yang jatuh Rabu (17/4/2019).
Pantauan medanbisnisdaily.com, Pelabuhan Belawan yang biasanya riuh dengan arus lalu lintas truk pengangkut barang yang berseliweran, sejak Rabu pagi sepi. Pelabuhan Belawan bagaikan kota yang baru usai diserbu musuh, sepi.
Aktivitas bongkar muat yang biasanya ramai di dermaga pelabuhan oleh TKBM Pelabuhan Belawan juga tidak ada. Begitu juga suasana lalu lintas di dalam Pelabuhan Belawan benar-benar suny. Suara deru mesin kapal yang biasanya riuh karena melakukan aktivitas bongkar kini tidak ada kedengaran.
Asisten Manajer Hukum dan SDM Pelindo 1 Cabang Belawan, Mufthi Rakhman kepada medanbisnisdaily.com mengatakan, seluruh buruh TKBM Pelabuhan Belawan diberi kesempatan untuk memberi hak suaranya sebagai warga negara.
Primko TKBM Upaya Karya selaku pengelola buruh TKBM, kata Mufthi Rakhman, memberi kesempatan kepada buruh untuk memberi hak suaranya sejak pagi hingga tengah hari.
“Sore hari barulah buruh melaksanakan aktivitasnya seperti biasanya,” kata Alung demikian juru bicara Pelindo 1 Cabang Belawan itu biasa disapa.