Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Tanjungbalai. Pementasan monolog Edminus Anderskor "Aku Harus Jadi Presiden" karya Agus Susilo dari Teater Rumah Mata Medan berhasil memukau penonton.Monolog yang ditampilkan di halaman Sekretariat Dewan Kesenian Kota Tanjungbalai (DKTB), Sabtu malam (20/4/2019),
dihadiri penggiat seni, pelajar dan masyarakat umum, Ketua DKTB, Khuwailid Mingka yang akrab disapa Awang, sastrawan Syamsul Rizal (Tok Laut), eks Ketua DKTB Zainul Arifin, para seniman hinterland Labura, Deli Serdang dan Medan.
Malam itu terlihat ratusan penonton puas dengan pementasan monolog yang sangat jarang dijumpai di Tanjungbalai. Apalagi pementasan monolog memiliki tantangan tersendiri untuk melakoni. Karena mainnya tunggal sehingga harus lebih memahami naskah tentang kisah anak jelata ingin jadi presiden yang merupakan pesan moral yang intinya jangan pernah berhenti mengejar mimpi.
Ketua DKTB, Awang ,Minggu (21/4/2019), mengatakan, kehadiran Agus Susilo menjadi virus yang siap ditularkan kepada generasi muda untuk terus menggali potensi diri dan mengaktualisasikannya dalam sebuah karya seni.
"Sebagai pimpinan DKTB ,ketika virus sudah kita tebarkan, diminta keseriusan serta menghilangkan konteks berpikir lama, dan masukkan pola pikir yang baru. Karena dari dunia teater bisa menjadi sebuah penghasilan." katanya.