Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Belawan. Empat komoditas ekspor unggulan Sumatra Utara (Sumut) yang selama ini selalu eksis memperkuat barisan ekspor melalui terminal peti kemas Belawan International Container Terminal (BICT) ternyata masih diminati pasar.
Buktinya, kata Asisten Manajer Hukum dan SDM Pelindo 1 Cabang Belawa,n Mufthi Rakhman kepada medanbisnisdaily.com, Kamis (25/4), aktivitas ekspor keempat komoditas ekspor unggulan Sumut berupa komoditas palm oil, kertas, kacang dan spare part yang dikapalkan melalui BICT meningkat tajam.
Komoditas palm oil misalnya kata Alung demikian juru bicara pengelola Pelabuhan Belawan itu biasa disapa, sepanjang Maret 2019 jumlah ekspornya tercatat sebanyak 66.984 ton. Jumlah ini naik sekitar 26 persen dibandingkan Februari yang jumlahnya 53.131 ton.
Aktivitas ekspor komoditas kertas selama Maret 2019 melonjak drastis yakni dari 5.966 ton pada Februari menjadi 10.669 ton. Begitu juga komoditas hasil pertanian kacang naik sekitar 74,58 persen dari 3.982 ton menjadi 6.892 ton . Terakhir spare part jumlah ekspornya selama Maret mencapai 7.626 ton atau naik hingga 86 oersen dibandingkan Februari yang berjumlah 4.100 ton.
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sumut, Khairul Mahalli, mengatakan, selama ini keempat komoditas ekspor unggulan Sumut itu selalu aktif dalam barisan ekspor Sumut yang dikapalkan melalui terminal peti kemas BICT.
Terjadinya peningkatan ekspornya selama Maret kata Khairul yang juga Ketua Umum Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI) karena komoditas ekspor unggulan Sumut itu masih dibutuhkan dunia. “Kita berharap hingga akhir 2019 aktivitas ekspornya terus meningkat,” katanya.