Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Badan Pemenangan Provinsi Capres 02 Prabowo-Sandi wilayah Sumut membentuk posko pengaduan pelanggaran Pemilu Serentak 2019.
"Kami sadar peran aktif masyarakat di Sumut, termasuk peran relawan di lapangan mulai perhitungan suara yang terus menerus melakukan pemantauan dan pengawasan secara berjenjang harus mendapat perhatian dan perlindungan akan pemahaman proses pemilu serta hak-haknya secara hukum," kata Ketua Tim Advokasi dan Hukum Posko Pengaduan Masyarakat BPP Prabowo-Sandi, Irwansyah Gultom, di Medan, Kamis (25/4/2019).
Disebutkannya, pelaksanaan Pemilu Serentak 2019 penuh dengan kecurangan, seperti seperti C-1 kosong, surat suara yang datang terlambat di beberapa TPS. Selain itu ditemukannya surat suara yang tidak cukup saat pembagian C-6 dan C-5.
"Secara massif keadaan ini dibiarkan," jelasnya.
Kata dia, fakta yang ada tersebut dapat dilihat melalui foto dan video yang beredar secara viral. Termasuk proses perhitungan sampai hasil perhitungan C-1 plano yang seharusnya ditampilkan secara terbuka untuk diketahui masyarakat, atau terkait hasil pengambilan gambar/foto pada C 1 hologram serta kecurangan-kecurangan lain.
"Atas kondisi itu tim advokasi dan hukum Badan Pemenangan Provinsi Prabowo Sandi Sumatera Utara mengumumkan dan menyampaikan secara resmi bahwa tim advokasi dan hukum telah terbentuk serta bisa dihubungi di hotline 08161105605 dan whatsapp 083865258043," katanya.
"Pembentukan posko pengaduan ini tidak lain karena kami harus merespon dan menyikapi banyaknya peristiwa kecurangan dan pelanggaran pemilu di tengah masyarakat sebagaimana yang menjadi haknya untuk tahu dan tetap mengawal pesta demokrasi ini secara adil, jujur dan kelangsungan demokrasi negara ini," imbuhya.
Harapannya, kata dia, agar masyarakat luas dapat segera melaporkan dan menyampaikan informasi yang terjadi terkait proses perhitungan suara dan pengawalannya secara damai. "Semoga pembentukan ini memberikan manfaat dan pejelasan kepada masyarakat luas," ucapnya.