Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Tingkatkan kesadaran publik dan kepedulian terhadap masalah stunting, PT Grab Indonesia bekerja sama dengan Tim Penggerak PKK Sumatra Utara (Sumut) meluncurkan Gerakan Fight Against Stunting #F4ST, di Tiara Convention Hall Medan, Sabtu (27/4/2019). Sumut pun menjadi pionir untuk gerakan #F4ST karena menjadi provinsi pertama yang digandeng Grab.
Vice President Public Affair PT Grab Indonesia, Pandu Budiarso, mengatakan, gerakan ini bertujuan untuk mendukung pemerintah dalam mencegah stunting dengan cara -cara baru yang kreatif melalui video yang akan ditampilkan dalam fitur tambahan dari aplikasi ambil, yakni ambil setiap hari, sehingga anak-anak Indonesia dapat tumbuh dan berkembang secara optimal, disertai dengan emosi, sosial dan kemampuan fisik yang siap belajar, dan mampu berinovasi dan bersaing di tingkat global.
Fight Against Stunting #F4ST adalah 4 gerakan yang dapat meningkatkan kesadaran publik dan kepedulian terhadap masalah stunting, yakni Kenali, tujuannya agar publik mengetahui apa itu stunting. Memahami, agar masyarakat mengetahui apa pengaruhnya dan penyebab stunting. Cegah, mulai menjalani hidup yang sehat, lakukan hal-hal positif yang akan menjauhkan ibu dan bayi dari bahaya stunting. Dan Obati, tingkatkan asupan gizi, energi, protein, dan stimulasi, sementara juga menerapkan hidup sehat pada anak-anak.
"Gerakan ini diharapkan bisa semakin intens mensosialisasikan dampak stunting dan juga memberikan edukasi tentang pencegahan stunting," katanya.
Di Sumut sendiri, angka prevalensi stunting masih cukup tinggi yakni 28,34%. Angka stunting Sumut masih berada di atas rata-rata angka stunting nasional.
Pandu mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan lantaran Grab merasa peduli dan harus hadir di Sumut. Apalagi Grab telah menjadi perusahaan startup pertama di Asia dengan nilai valuasi sudah mencapai US$ 10 miliar, dan memasuki triwulan II-2019 sudah hampir US$ 14 miliar. Dan sejauh ini, kontribusi Grab di Indonesia sudah hampir Rp 50 triliun.
"Karena itu, Grab harus terus memberikan kontribusi lebih ke masyarakat," katanya.
Khusus di Sumut, kata dia, telah ditunjuk tim handal untuk pelaksanaan program. Diharap, program ini bisa disebarkan di daerah lain juga. Apalagi kini Grab juga fokus memberikan kontribusi ke bidang lain.
Wakil Sekretaris PKK Sumut, Reza Fahlevi mewakili Ketua PKK Sumut, Nawal Lubis mengatakan kerjasama ini merupakan momen penting untuk menurunkan angka kasus stunting di Sumut. Apresiasi khusus diberikan untuk Grab Indonesia yang telah berkontribusi untuk mengatasi masalah stunting ini.
"Diharapkan dengan digitalisasi penyebaran informasi stunting ini, dapat mempengaruhi kualitas dan produktivitas generasi muda di Sumut," katanya.