Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Fashion show oleh siswi SMKN 10 Medan pada ajang Pentas Seni Siswa di
Taman Budaya Sumatera Utara (TBSU), Jalan Perintis Kemerdekaan, No 33, Medan, mendapat aplaus luar biasa dari para penonton, Selasa (30/4/2019). Kepala TBSU, Deny Elpriansyah mengaku kagum terhadap karya siswi SMKN 10 Medan itu.
"Ini karya luar biasa. Anak SMK sudah mampu berkarya laiknya desainer kondang," ujarnya.
Para siswi SMKN 10 Medan mengaku selama ini busana karya mereka sudah ada yang dijual, dengan harga di antaranya hingga Rp 3 juta.
Tampil juga di acara Pentas Seni Siswa itu, sebelumnya kabaret oleh para pelajar SMP Swasta Harapan 2 Medan. Mereka mempergelarkan kabaret berisi kisah tentang dunia hewan di hutan.
Kabaret yang lumayan menarik itu bercerita tentang seekor ular dan kancil akan menangkap seekor rusa yang terluka, namun berhasil diselamatkan oleh seekor gajah.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumut, Hidayati dalam pidato tertulisnya dibacakan Deny Elpriansyah mengatakan, pentas seni diswa itu sebagai bagian dari upaya pembinaan, pengelolaan dan pelestarian seni budaya daerah. Kegiatan tersebut diharapkan bisa menjadi motivasi bagi para
siswa agar lebih kreatif dan inovatif di dalam melahirkan karya berupa pergelaran seni dan budaya di Sumut.
Juga dikatakannya, kegiatan ini perlu dikembangkan dan didukung semua pihak agar bakat-bakat terpendam yang ada pada para siswa bisa disalurkan.
"Hal ini hanya akan tumbuh jika dilakukan serangkaian proses kegiatan kepada siswa, meliputi pengamatan, penilaian dan penumbuhan rasa memiliki melalui keterlibatan para siswa dalam segala aktivitas seni
di luar sekolah," papar Hidayati.
Hidayati menegaskan, kepada para siswa perlu disediakan ajang kreativitas sebagai salah satu solusi di antara sekian banyak kegiatan yang bermanfaat, selain juga untuk mempererat tali persaudaraan sehingga
tumbuh jiwa nasionalisme yang tinggi di sanuabri para pelajar.
"Di dalam seni tidak ada batasan suku, warna kulit ataupun status sosial. Semua orang bebas berekspresi dan berkarya melalui seni. Pentas seni mengajarkan siswa untuk lebih berani tampil di depan
umum," tandas Hidayati.
Adapun para pelajar yang mengisi kegiatan Pentas Seni Siswa sejak pukul 13.00 hingga 18.00 WIB itu berasal dari SMKN 10 Medan, SMAN 1 Medan, SMAN 3 Medan, SMAN 4 Medan, dan SMP Swasta Harapan 2 Medan. Mereka menampilkan musik tradisional dan modern, tari daerah Sumut dan
modern, teater, fashion show, kuliner, dan kabaret.