Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Musa Rajekshah akhirnya memenuhi panggilan yang dilayangkan oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Mapolda Sumatera Utara (Sumut) untuk pemeriksaan keduanya, pada Kamis (2/5/2019).
Pemeriksaan tersebut dilakukan atas dugaan kasus alih fungsi hutan lindung oleh PT Anugerah Langkat Makmur (ALAM), dimana Musa Rajekshah tercatat sebagai Pemegang saham dan mantan Direktur di PT tersebut periode tahun 2008 s/d tahun 2014.
Amatan wartawan, kali ini, pemeriksaan yang dilakukan penyidik terhadapnya tidak berlangsung begitu lama, yakni hanya berjalan sekitar 3 jam. Musa Rajekshah sendiri datang ke Mapolda Sumut sekitar pukul 15.15 WIB, dan selesai diperiksa pada pukul 18.15 WIB.
Kepada wartawan usai pemeriksaan, ia tidak memberikan keterangan banyak. Sambil berlalu ke mobilnya, dia mengatakan kalau pemeriksaan yang dilakukan terhadapnya hanya sebentar saja.
"(Diperiksa) sebentar saja ya, sebentar saja," ucapnya.
Namun, ketika Musa Rajekshah berhasil ditemui usai sholat Ashar, ia mengakui bahwa pemeriksaan yang dilakukan terhadapnya ialah sebagai saksi.
"Dipanggil ya datang. Iya, sebagai saksi," ungkapnya.
Selain itu, saat ditanyakan persiapannya untuk menjalani pemeriksaan, ia hanya melemparkan senyum. Begitu pula, saat ditanyakan apakah dirinya membawa berkas-berkas pendukung untuk pemeriksaan, ia mengaku tidak membawa apa-apa.
"Tidak ada," ujarnya singkat, seraya kembali masuk ke ruang penyidik Ditreskrimsus.
Sebelumnya, Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto yang ditemui, mengaku belum mengetahui jika Musa Rajekshah kembali menjalani pemeriksaan di Ditreskrimsus Poldasu.
"Saya belum tahu kalau diperiksa. Coba tanyakan ke Dirkrimsus saja," ucapnya.
Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Poldasu Kombes Pol Rony Samtana yang dikonfirmasi wartawan, membenarkan jika Musa Rajekshah dilakukan pemeriksaan. Namun, ia menyampaikan, pemeriksaan itu belum diketahui akan dimulai pada pukul berapa.
"Iya diperiksa hari ini. Masalah jam nya saya kurang tahu, tergantung yang bersangkutan," tegasnya.