Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Kabar pelantikan atas rotasi/mutasi para pejabat eselon II atau kepala dinas (Kadis) di lingkungan Pemprov Sumut yang akan dimulai Gubernur Sumatra Utara, Edy Rahmayadi, Senin (6/5/2019) mendatang, menjadi trending topic di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kantor Gubernur Sumut.
Hangatnya pembahasan soal hal itu, diperlihatkan para ASN Pemprov Sumut, baik di ruang kerja maupun di kantin. Telepon genggam para awak media pun kerap berbunyi, yang berasal dari sejumlah ASN mempertanyakan kabar pelantikan.
"Halo bang, apa cerita pelantikan. Kabar-kabarnya berapa kadis yang dilantik duluan, kadis kami ikut nggak Bang?," tanya seorang ASN di lingkungan Kantor Gubsu kepada medanbisnisdaily.com, Jumat (3/5/2019).
Beberapa forum pembahasan informal ASN yang disambangi wartawan di Kantor Gubsu, Jalan Diponegoro Medan, Jumat itu, mengemuka soal tebak-tebak kadis yang satu mengantikan kadis yang lain.
Bahkan spekulasi berkembang bahwa seorang kadis yang dinilai punya jaringan dan kedekatan kepada gubernur dan wakil gubernur, bakal bertahan. Sebaliknya yang tidak punya kedekatan, bakal tercampak.
"Tapi kalau kita lihat ya dari dulu, kebanyakan kadis sekarang ini dekatnya ke gubenur dan wakil gubernur ya baru-baru ini sajanya, Tetapi ya iyalah, ini haknya gubernur pula," kata para ASN dalam perbincangannya.
Sebelumnya isu yang santer beredar di Kantor Gubsu, sejumlah nama kadis yang akan dirotasi seperti Kepala Bappeda akan diisi Kepala BPKAD, Agus Tripriyono. Kepala Bappeda, Irman Lubis, diisukan bakal nonjob.
Kepala BKD, Kaiman Turnip, bakal mengisi jabatan Kepala BPSDM, Sementara kepala BPSDM, Bonar Sirait, bakal nonjob. Kepala Biro Umum, Faisal, akan menjadi Kepala Biro Ortala yang saat ini dijabat Syafruddin. Sementara Syafruddin diisukan nonjob. Kepala Biro Umum akan dijabat Fadly Sekretaris BPPRD Sumut.
Kemudian lagi, Kadis Bina Marga dan Bina Konstruksi, Haris Lubis, bakal menjabat Kadis Sumber Daya Air, Cipta Karya dan Tata Ruang. Posisi Haris Lubis akan digantikan Armansyah Efendi Pohan yang pada jaman Gubsu Gatot Pujo Nugroho adalah kepala di dinas tersebut.
Sementara itu, Kadispora, Baharuddin Siagian, bakal menduduki jabatan Kadis Perhubungan Sumut. Lalu jabatan Kadispora dijabat Mulyadi Simatupang. Posisi Mulyadi di Kadiskanla Sumut, bakal diisi Zonny Waldy.
Kadis Kesehatan Sumut Agustama bakal nonjob digantikan oleh Ria Telaumbanua. Sementara Kepala Dinas Perempuan dan KB, Nurlela, akan menjabat sebagai Kepala Dinas Pengendalian Penduduk.
Lalu sejumlah kadis pun pasrah akan keputusan apapun dari gubernur. Kepala Dinas UKM dan Koperasi Sumut, Amran Uteh mengatakan bahwa rotasi tersebut hak kewenangan dari seorang pimpinan daerah untuk. "Ya udah nggak apa-apalaah, kan kewenangan gubernur itu. Kenapa kau tanyakan itu sama aku," ujar Amran Uteh menjawab konfirmasi wartawan.
Dia menegaskan siap jika namanya masuk salah satu daftar yang dinonjobkan ataupun yang tetap dipercaya gubernur. "Sudahlah, namanya itu juga amanah, saya siap aja kemana pun ini. Nggak usah pala diapakan kali ya. Karena itu bukan kewenangan kita itu menjawabnya. Mau siapa yang diganti, bukan kewenangan kita," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Bappeda Sumut, Irman Lubis tidak bersedia memberi komentar lebih jauh. Namun Irman mengatakan, perihal mutasi ini bisa langsung dipertanyakan kepada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sumut. Akan tetapi, dirinya sebagai ASN siap ditempatkan kemanapun atas perintah pimpinan.
"Tanya ke BKD-lah, nggak aku itu. Nggak tahu abang itu. Nggak ada masalah, PNS biasa itu ditempatkan dimana saja, itu saja komentar abang. Siap ditempatkan dimana saja, tergantung pimpinan semuanya itu ya," jelasnya.