Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Alibaba dinobatkan sebagai perusahaan dengan valuasi terbesar di Cina. Ia mengalahkan nama-nama tenar seperti Tencent, Huawei, hingga Baidu.
Hal ini diketahui dari laporan yang diterbitkan oleh firma analisis BrandZ. Dalam laporannya itu, ia mencantumkan 100 perusahaan paling berharga di Cina.
Alibaba sebagai pemuncak daftar tersebut memiliki valuasi sebesar USD 140 miliar, atau sekitar Rp 2.000 triliun. Di peringkat kedua ada Tencent dengan kapitalisasi pasar mencapai USD 138 miliar, atau sekitar Rp 1.972 triliun.
Kemenangan Alibaba atas Tencent dalam hal valuasi dilengkapi dengan lebih kayanya Jack Ma ketimbang Ma Huateng (Pony Ma).
Berdasarkan data dari Bloomberg Billionaire Index, Jack Ma memiliki harta sebesar USD 43,3 miliar (Rp 618 triliun), unggul USD 5 miliar dari Ma Huateng yang kekayaannya berada di angka USD 38,2 miliar (Rp 545 triliun).
Kembali lagi ke daftar BrandZ. Turut masuk ke dalam 10 besar pada daftar tersebut adalah Huawei (peringkat ke-6), Baidu (urutan ke-8), dan JD (posisi ke-10). Ketiganya masing-masing memiliki valuasi sebesar USD 33 miliar (Rp 471 triliun), USD 26 miliar (Rp 371 triliun), dan USD 21 miliar (Rp 300 triliun).
Lebih lanjut, Xiaomi, Didi Chuxing, DJI, dan Meizu menjadi nama-nama pendatang baru dalam daftar tersebut. Keempatnya, secara berurutan, menempati urutan 11, 12, 50, dan 79.
Soal valuasinya, Xiaomi memiliki nilai USD 20,6 miliar (Rp 294 triliun), Didi Chuxing Rp 20 miliar (Rp 285 triliun), DJI USD 2,7 miliar (Rp 38 triliun), dan Meizu USD 1 miliar (Rp 14 triliun). Satu catatan, hanya Xiaomi yang sudah melakukan IPO, sedangkan tiga nama lainnya belum.
Selain membuat daftar perusahaan paling berharga di Cina, BrandZ juga sejatinya rutin melakukan hal serupa dalam empat tahun terakhir untuk Indonesia. Hanya saja, mereka belum merilis daftar terbaru untuk 2019 ini.
Tahun lalu, BrandZ menempatkan Go-Jek (ke-7), Traveloka (ke-20), Tokopedia (ke-33), dan Bukalapak (ke-37) di dalam daftar 50 perusahaan paling bernilai di Tanah Air. Menarik untuk ditunggu ada di peringkat ke berapa empat startup dengan valuasi tertinggi di Indonesia itu, mengingat nilainya tentu sudah tumbuh ketimbang 2018 lalu.(dtn)