Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Mobil-mobil Esemka disebut telah melakoni serangkaian tes dan siap untuk diproduksi di Tanah Air. Nama Esemka pun rupanya tercantum dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 103 Tahun 2018 tentang Perubahan Ketiga Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 5 Tahun 2018 tentang Penghitungan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Tahun 2018.
Dalam daftar tersebut tercantum merek-merek mobil yang dijual di Indonesia. Nama Esemka pun masuk di dalamnya bersanding dengan para pabrikan Jepang, China, Eropa, dan lainnya.
Dari data yang dilihat, Rabu (8/5/2019), mobil Esemkamasuk ke dalam beberapa kategori yakni Microbus dan Mobil Barang. Model Esemka yang masuk dalam daftar itu adalah Borneo 2.7D M/T dengan tahun buat 2018. Borneo dalam daftar tersebut memiliki Nilai Jual Kendaraan Bermotor Rp 230 juta.
Selain Borneo, Esemka Bima dan Digdaya tercantum dalam daftar mobil barang/beban-pick up bersama dengan Daihatsu, DFSK, Mitsubishi dan sederet merek lainnya. Tampak ada empat pilihan mesin Esemka Bima yang tercantum di sana dan satu model Digdaya.
Mulai dari Esemka Bima 1.0 M/T, Bima 1.3 M/T, Bima 1.3 L M/T, Bima 1.8 D M/T, dan Digdaya 2.0 M/T. Kelima model tersebut juga masuk dalam tahun pembuatan 2018.
Nilai NJKB Esemka Bima juga terbilang rendah. Bahkan tak ada yang sampai Rp 100 juta. NJKB Esemka Bima tertulis mulai Rp 40-55 juta untuk varian tertinggi. Sedangkan Esemka Digdaya memiliki NJKB senilai Rp 195 juta.
Namun NJKB memang tak bisa menjadi patokan harga mobil karena akan ada beberapa jenis pajak yang belum dibebankan ke kendaraan sehingga bisa saja harganya lebih tinggi.
Sebagai informasi, model Esemkayang dinyatakan lulus uji tipe di Kementerian Perhubungan adalah BIMA 1.0 (4 × 2) MT, BIMA 1.3 L (4 × 2) MT untuk mobil barang. Dan tipe penumpangnya yaitu GARUDA I 2.0 (4 × 4) MT.
Dan masih ada beberapa model lain yang sudah selesai seperti BIMA 1.3 (4 × 2) M / T, BIMA 1.8D (4 × 2) M / T, NIAGA 1.0 (4 × 2) M / T, DIGDAYA 2.0 (4 × 2) M / T, dan BORNEO 2.7D (4 × 2) M / T.(dto)