Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Belawan. Guna mengantisipasi terjadinya lonjakan arus mudik Lebaran melalui Pelabuhan Belawan di masa peak season Idhul Fitri 1440 H, PT Pelni akhirnya menambah armadanya ke Pelabuhan Belawan. Kapal yang akan melayani angkutan mudik Lebaran itu yakni KM Doro Londa.
Sebelumnya, Kepala Cabang PT Pelni, Luthfi Israr kepada medanbisnisdaily.com mengatakan, di masa peak season Idhul Fitri 1440 H PT Pelni hanya menambah frekuensi kunjungan kapal penumpang KM Kelud ke Belawan. Jika biasanya kunjungan KM Kelud ke Belawan hanya satu kali dalam seminggu, kini diubah menjadi 3 kali seminggu.
”Dengan frekuensi ditambah plus kapasitas kapal 2.607 penumpang harusnya pelayanan bisa berjalan dengan baik”katanya.
Namun mengamati serbuan warga terhadap angkutan laut akibat tingginya harga tiket pesawat ditambah dengan diterapkannya bagasi berbayar kata Luthfi Israr kepada medanbisnisdaily.com, Selasa (14/5/2019), PT Pelni terpaksa menambah armada angkutan untuk melayani arus mudik dari Pulau Jawa via Batam ke Belawan
Kata Luthfi, jumlah penumpang KM Kelud dari Tanjungpriok via Batam-Tanjungbalai Karimun ke Pelabuhan Belawan maupun sebaliknya hanya di kisaran 700 penumpang. Tapi setelah harga tiket pesawat mahal dan sejumlah operator penerbangan menerapkan bagasi berbayar jumlah penumpang KM Kelud melonjak hingga dua kali lipat yakni menjadi hampir 2.000 penumpang.
Mengamati kondisi itulah kata Luthfi sehingga PT Pelni mengambil inisiatif menambah kapal KM Doro Londa yang selama ini melayani pelayaran Surabaya ke Indonesia Timur untuk melayani angkutan arus mudik dari Pulau Jawa via Batam ke Belawan. “Trayeknya ke Belawan khusus melayani arus mudik Minggu 26 Mei 2019 pulang pergi. Hanya satu trip”katanya.
Ditambahkannya, KM Doro Londa yang rutin melayani pelayaran Ambon, Bau-Bau, Fak Fak, Jayapura, Makassar, Manokwari, Nabire, Serui, Sorong-Surabaya berkapasitas 2.130 penumpang dengan rincian Kelas IS 12 penumpang, Kelas IA 36 penumpang, Kelas IB 56 penumpang dan kelas ekonomi 2.026 penumpang. “Dengan penambahan kapal ini diharapkan pelayanan kepada masyarakat menjadi lebih baik”pungkasnya.