Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Dari kuratif atau pengobatan penyakit menjadi preventif alias pencegahan, itulah pola penanganan masalah kesehatan masyarakat yang ingin diciptakan calon anggota DPRD Provinsi Sumatra Utara, Tuahman Franciscus Purba, seketika dilantik pada September mendatang.
Tuahman yang berprofesi dokter dan mantan direktur RS Sari Mutiara diperkirakan bakal terpilih jadi salah satu dari 100 anggota DPRD Sumut periode 2019-2024. Dari Partai Nasdem daerah pemilihan Sumut 2 atau Medan B.
Katanya, karena fokus perhatian partainya adalah kepentingan masyarakat, sesuai keahliannya dia memilih memperhatikan kesehatan publik. Semua faktor pendukung kesehatan warga akan diperhatikan.
"Fokus saya ke depan akan mengedepankan pola preventif, bukan kuratif. Sebab pembiayaannya lebih murah," tegas Tuahman (55) yang juga abang anggota DPD RI Parlindungan Purba kepada medanbisnisdaily.com, Selasa (14/5/2019).
Oleh anggota Komisi E DPRD Sumut dari PDI Perjuangan Horas Rajagukguk hal serupa juga pernah dikemukakan. Kendati data memperlihatkan terjadi penurunan angka kematian ibu dan bayi saat melahirkan, angkanya masih memungkinkan ditekan lebih kecil lagi.
Caranya adalah dengan menghentikan fungsi Puskesmas yang sekarang lebih cenderung pada kuratif. Diubah menjadi preventif. Fungsi kuratif ada di rumah sakit karena terdapat banyak dokter spesialis. Bukan di Puskesmas.