Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Samosir. Guna memenuhi suplai kebutuhan konsumsi pangan, secara khusus tanaman holtikultura, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Samosir berencana akan memanfaatkan kawasan Area Penggunaan Lain (APL) Tele, Kecamatan Harian, dengan luas kurang lebih 4.500 hektare untuk agropolitan.
"Memang di Samosir ini, untuk pengembangan tanaman holtikultura kurang, karena tempatnya di Pulau Sumatra. Jadi ada APL kita yang bisa dikelola oleh Pemerintah Kabupaten untuk pengembangan agropolitan," ucap Asisten II Saul Situmorang, kepada medanbisnisdaily.com, Rabu (15/5/2019) saat melakukan monitoring harga di Pasar Tradisional Onanbaru Pangururan.
Didampingi Kepala Dinas Pertanian, Viktor Sitinjak, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Amon Sormin dan Camat Pangururan, Dumosch Pandiangan, rencana agropolitan APL kata Saul, untuk mengurangi ketergantungan ketersediaan tanaman semusim dari luar Samosir.
"Di APL inilah cocok tanaman-tanaman semusim, seperti sayuran. Sehingga tidak mendatangkan lagi dari luar Samosir," ujar Saul menyikapi dimana saat ini pedagang di Samosir masih mendatangkan sayuran dari luar.
Monitoring sendiri, tambah Saul, dilakukan untuk mengantisipasi harga dan ketersediaan konsumsi pangan di Samosir menjelang libur panjang lebaran 2019.
"Yang kita lakukan hari ini untuk antisipasi harga dan ketersediaan. Tapi ketersediaan masih aman dan tren untuk penjualan masih normal hingga saat ini. Kita juga menghimbau kepada masyarakat pedagang, agar jangan berspekulasi. Biar harga tetap normal, yang penting laris. Dan harapan kita jelang lebaran, stok lancar serta harga tetap terkendali," kata Saul Situmorang.