Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih melanjutkan tren penurunan. IHSG turun sekitar 0,16% di level 5.886,37 sejauh ini. Padahal di sesi pembukaan, IHSG masih mampu dibuka menguat di level 5.930,27. Hanya saja tren penguatan IHSG ini tidak mampu dipertahankan sehingga kembali masuk ke teritori negatif.
Tidak jauh berbeda dengan IHSG, mata uang rupiah juga mengalami pelemahan dimana rupiah diperdagangkan dikisaran Rp 14.465 per dolar AS. Lebih buruk dibandingkan dengan pergerakan sebelumnya, dimana rupiah diperdagangkan dikisaran Rp 14.450 per dolar AS.
Secara teknikal, kata analis pasar keuangan, Gunawan Benjamin, IHSG masih berpeluang terkoreksi dalam jangka pendek dikisaran 5.850.
"Dan jika IHSG menyentuh level tersebut, maka disarankan agar pelaku pasar atau investor melakukan pembelian saham yang masuk dalam kategori saham likuid. Untuk rekomendasinya sementara lebih baik mengambil posisi wait and see," katanya, Jumat (17/5/2019).
Gunawan mengatakan, isu fundamental seperti perang dagang antara AS dan Cina yang terus memburuk, menjadi akar masalah terpuruknya pasar keuangan global sejauh ini. Dan sampai saat ini belum ada tanda-tanda adanya perdamaian di kedua belah pihak tersebut.