Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Sibolga. Tokoh masyarakat dan tokoh agama di Kota Sibolga menyatakan menolak gerakan people power dan mengapresiasi kinerja KPU, Bawaslu, Polri dan TNI, atas pelaksanaan Pemilu 2019 yang aman dan kondusif di Kota Sibolga.
Tokoh masyarakat Sibolga, Ikhmadluddin Lubis, yang juga Ketua Kelompok Nelayan Tolong Menolong (KNTM) Sibolga-Tapteng, menyatakan bahwa pelaksanaan pemilihan legislatif (Pileg) dan pemilihan presiden/wakil presiden (Pilpres) 2019 di Kota Sibolga berjalan dengan baik dan lancar.
Pernyataan itu disampaikan Ikhmadluddin Lubis kepada Kabag Ops Polres Sibolga, Kompol Sutrisno; Kasat Intelkam, Iptu Jonel Situmorang; dan Kasubbag Humas, Iptu R Sormin, dalam sebuah pertemuan, Sabtu (18/5/2019).
“Saya Ketua KNTM Sibolga-Tapteng, mengapresiasi kinerja KPU selaku penyelenggara Pemilu, Bawaslu selaku pengawas, kemudian Polri dan TNI sebagai pihak yang bertanggung jawab menjaga keamanan dan ketertiban dalam pelaksanaan Pemilu,” kata Ikhmadluddin Lubis.
Tokoh yang akrab disapa Immat tersebut mengimbau semua pihak untuk menghormati proses rekapitulasi hasil Pemilu 2019 yang sedang berjalan, serta menerima hasil yang akan ditetapkan KPU.
“Saya mengimbau kepada masyarakat untuk menolak gerakan people power yang diajak oleh tokoh-tokoh yang tidak bertanggung jawab untuk membuat keributan yang dapat mengganggu kamtibmas,” ujarnya.
Pernyataan serupa disampaikan tokoh agama, Romo Sutoyo Virajoyo, yang juga Pengurus Cabang Majelis Buddhayana Indonesia Kota Sibolga. Dia bahkan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat atas pelaksanaan Pemilu 2019 yang jujur dan damai di Kota Sibolga.
“Mari bersama kita mengawal Pemilu 2019 yang damai dan sejuk. Bahwa proses penghitungan suara, baik di tingkat PPK dan KPU Sibolga, telah berjalan dengan aman dan lancar,” sebutnya.
Romo Sutoyo menambahkan, jika ada pihak yang menemukan pelanggaran dalam penyelenggarakan Pemilu 2019, silakan tempuh jalur hukum untuk menyelesaikannya, jangan membuat tindakan yang dapat meresahkan masyarakat.