Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Pemilu Serentak 2019 merupakan ajang pesta demokrasi pertama yang diikuti Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Meski belum mampu lolos 4% parlementary threshold (PT) atau ambang batas parlemen, partai yang identik dengan anak muda itu mampu memperoleh kursi di beberapa kabupaten/kota.
Di Medan, PSI berhasil meraih sekitar 45.000 suara, yang dikonversi menjaid 2 kursi di DPRD Medan. Pencapaian PSI jauh lebih baik dibandingkan dengan Perindo, Partai Berkarya, Partai Garuda, sesama partai baru. Sebab, ketiga partai tersebut tidak memperoleh satupun kursi.
Selain itu, di Medan PSI sejajar dengan Partai Hanura yang sama-sama mendapat 2 kursi, serta lebih baik dari PPP yang hanya dapat 1 kursi.
Padahal, Hanura dan PPP partai yang sudah beberapa kali ikut Pemilu dan lebih mapan baik secara pengalaman dan finansial.
Atas besarnya capaian tersebut, Ketua DPD PSI Medan, Fahri Riza mengucapkan rasa terima kasih kepada masyarakat Kota Medan yang telah memberikan kepercayaan kepada partainya.
Meski hanya dua kader PSI yang duduk di DPRD Medan, ia meyakini akan mampu mengawal kepentingan rakyat.
"PSI akan bersama rakyat mengawal pembangunam yang ada di Medan agar berjalan sesuai aturan," katanya saat kegiatan buka puasa bersama di Jalan KH Wahid Hasyim, Medan, Senin (20/5/2019) malam.
Jelang pengumuman dan penetapan hasil Pemilu 2019, Fahri meminta masyarakat Kota Medan tetap menjaga situasi tetap aman dan kondusif. Apalagi, di bulan Suci Ramadan ini.
Caleg DPRD Medan terpilih PSI di Dapil I, Renvelli Pandapotan Napitupulu mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah memberikan kepercayaan kepada dirinya dan PSI.
Kata dia, PSI akan berbeda dari partai-partai lama yang sudah ada. "PSI itu berbeda dengan partai lain, amanah yang diberikan oleh rakyat ini mari kita jaga," katanya.
Kepada rekan sesama kader PSI, ia berharap solidaritas tetap dijaga. Renvelli juga meminta agar dirinya diingatkan apabila melakukan kesalahan.
"Kawal kinerja kami, jangan sampai menyimpang sana-sini," tuturnya.