Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Palembang. Polisi menggelar 17 adegan rekonstruksi pembunuhan calon pendeta asal Nias di Ogan Komerng Ilir, Sumatera Selatan. Rekonstruksi dilakukan langsung tersangka Nang (20) dan Hendri (18).
"Ada 17 adegan rekonstruksi diperankan sesuai berita acara. Rekonstruksi sendiri diperankan kedua tersangka, yakni Nang dan Hendri," ujar Kanit III Subdit Jatanras Polda Sumsel, Kompol Junaidi ditemui di Mapolda, Selasa (21/5/2019).
Rekonstruksi digelar di lapangan tembak Polda Sumsel, Jalan Jenderal Sudirman, Palembang. Keduaya melakukan adegan pembunuhan sadis sesuai peran masing-masing saat kejadian 2 bulan lalu.
Selain kedua tersangka, terlihat ada dua korban yang digantikan peran pengganti. Kedua korban peran penganti mengikuti arahan tersangka sesuai dengan kondisi saat kejadian di kebun PT PSM.
"Ini kasus pembunuhan calon pendeta di Maret lalu. Kedua tersangka memerakan bagaimana saat kejadian di awal sampai pembunuhan terjadi, semua disesuaikan dengan keterangan tersangka dan saksi," kata Junaidi.
Dari 17 adegan yang diperankan, terlihat jelas peran Nang sebagai otak pelaku di kasus tersebut. Mulai dari perencanaan, penghadangan korban hingga esksekusi di lapangan.
Sementara Hendri, terlihat sempat panik setelah penutup wajahnya ditarik korban. Sejak itulah keduanya nekat menghabisi nyawa korban dengan cara dicekik.
"Seperti yang kita lihat tadi, peran paling banyak adalah Nang karena dia sebagai otak pelaku. Dari awal Nang inilah yang merencanakan sampai akhirnya korban ditemukan meninggal dunia," imbuhnya.
"Mereka kami jerat pasal berlapis, mulai Pasal 365, 338 dan 340 KUHP. Ancaman pidananya hukuman mati," tegas Junaidi.
Sementara Nang yang ditemui di lokasi mengaku siap menerima hukuman atas apa yang dia lakukan. Dia pun mengaku sangat menyesal menghabisi nyawa korban.
"Dijalani aja pak, sangat menyesal kami. Niat bukan mau bunuh, tapi ternyata ini kejadian dan mati," kata Nang singkat.
Untuk diketahui, calon pendeta wanita ditemukan tewas, Selasa (26/3), sekitar pukul 04.30 WIB di kebun sawit PT PSM Divisi III, Sungai Baung, Bukit Batu, OKI. Korban ditemukan telentang di semak belukar dengan kedua kaki diikat karet. Selain itu, korban ditemukan dalam kondisi setengah bugil dan diduga kuat diperkosa para pelaku.
Namun dari hasil visum dan keterangan tersangka bahwa korban belum sempat diperkosa. Pemerkosaan itu dibatalkan mengingat korban sedang datang bulan. Korban sendiri langsung dibawa ke Nias dan dimakamkan pihak keluarga setelah seluruh hasil visum di RS Bhayangkara Palembang selesai.(dtc)