Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Sekitar seribu mahasiswa yang dikoordinir Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) beberapa kampus berdemonstrasi di gedung DPRD Sumatera Utara di Jalan Imam Bonjol, Medan, Senin (21/5/2019). Di antaranya dari USU, Unimed, Politeknik Negeri Medan dan sebagainya. Turut pula Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI). Para mahasiswa mengenakan jaket masing-masing almamater.
Sembari berorasi, mahasiswa meneriakkan protes terhadap pemerintahan Jokowi yang dianggap menyengsarakan rakyat. Mahasiswa yang tumpah di badan jalan, menyebabkan jalan di sepanjang areal gedung dewan ditutup. Ban bekas sengaja dibagi guna meramaikan suasana aksi.
Impor terhadap berbagai kebutuhan sehari-hari, seperti, garam, beras dan sebagainya, oleh Jokowi, dikecam. Penolakan terhadap penggunaan tenaga kerja asing diteriakkan.
"Seharusnya perekonomian rakyat diberdayakan dengan cara menghentikan impor. Sementara masih banyak rakyat menganggur, kenapa pemerintah justru menggunakan tenaga kerja asing untuk pengerjaan proyek pembangunan di Indonesia," kata Ketua Umum PW KAMMI Sumut Mangaraja Harahap.
Mahasiswa sempat hendak memaksa masuk ke dalam gedung dewan dengan alasan hendak menunaikan sholat. Akibat dihalangi aparat kepolisian, mereka mendorong paksa. Namun tidak sampai rubuh.
Oleh Kapolresta Medan Kombes Dadang Hartanto yang langsung turun ke tengah aksi demonstrasi, mahasiswa coba ditenangkan. Upaya persuasif dilakukan agar mahasiswa tidak bertindak keras. Tidak memicu bentrok.
Saat berita ini demonstrasi sudah berakhir. Ruas jalan yang sempat tertutup dan dialihkan sudah kembali normal.