Medanbisnisdaily.com-Medan. Ratusan mahasiswa yang tergabung di dalam Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) dihadang pihak kepolisian untuk melakukan aksi di depan Kantor Bawaslu Provinsi Sumatera Utara, Jalan H Adam Malik, Medan, Rabu (22/5/2019). Penghadangan itu dilakukan pihak kepolisian dengan membentang kawat duri di sekeliling kantor Bawaslu. Praktis mahasiswa hanya bisa melakukan aksi tanpa bisa mendekat ke kantor Bawaslu.

Sejumlah kendaraan taktis seperti Baracuda dan mobil water canon pun disiagakan. Meski dilarang mendekat ke kantor Bawaslu, mahasiswa tetap melakukan orasi.

"Kami tidak peduli siapa yang menang, tunda penetapan, kami minta proses demokrasi berjalan jujur dan adil tanpa kecurangan," teriak salah satu mahasiswa IMM melalui pengeras suara.

Ia juga meminta agar diberikan akses untuk bisa masuk dan menyampaikan pokok pikiran kepada Bawaslu. "Pak polisi kami minta secara santun untuk diperkenankan masuk," ucapnya.

Saat berita ini diturunkan mahasiswa IMM masih melakukan orasi.