Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Labuhanbatu. Tubuh Mindah Hidayat Dalimunthe (22) roboh ke tanah setelah diterjang timah panas senjata api milik personel Satuan Reserse Narkoba Kepolisian Resor Labuhanbatu, Rabu (22/5/2019), di Jalan Akasia, Gang Bersama, Lingkungan Padang Matiggi, Rantau Utara, Labuhanbatu, Sumatra Utara. Nyawa karyawan salah satu depot isi ulang air mineral di lingkungan Padang Matinggi itupun tak dapat diselamatkan.
Sekitar sejam lamanya ditangani pihak medis unit gawat darurat Rumah Sakit Umum Daerah (UGD RSUD) Rantauprapat, anak keempat dari 7 bersaudara itu menghembuskan nafas terakhirnya. Anak pasutri Muhammad Nasir Dalimunthe dan Nurhidayah itu dituduh terlibat dalam peredaran narkotika.
Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Labuhanbatu, AKP I Kadek Cahyadi di Rantauprapat, melalui siaran persnya yang diterima wartawan, Rabu (22/5/2019) malam, menyampaikan, polisi terpaksa melakukan tindakan tegas terukur terhadap anggota sindikat karena melakukan perlawanan saat pengembangan kasus.
Dalam penangkapan itu, personel mengamankan barang bukti narkotika jenis sabu-sabu seberat 20 gram, uang Rp12 juta, satu unit telepon seluler dan satu unit sepeda motor.
I Kadek menjelaskan, penangkapan berawal dari informasi masyarakat yang menyampaikan adanya transaksi narkotika di Jalan Akasia, Gang Bersama, Kelurahan Padang Matinggi, Kecamatan Rantau Utara.
Tim Sat Res Narkoba Polres Labuhanbatu menyikapi laporan masyarakat tersebut dengan melakukan penyelidikan. Dalam penyelidikan itu, tim berhasil mengidentifikasi dua orang pelaku, seorang di antaranya Muhammad Hidayat Dalimunthe.