Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau Inalum yang merupakan Induk Holding Industri Pertambangan dan beroperasi di Kuala Tanjung, Kabupaten Batubara, Sumut, sedang membangun sebuah gedung perkantoran modern dan representatif di kawasan lapangan bola A-Camp Kuala Tanjung.
Gedung tersebut terdiri dari 1 unit gedung 8 lantai dan 1 unit ballroom, dengan total luas bangunan 32.353 m2 serta lahan seluas 2,37 hektare. Gedung ini ditargetkan mampu menampung 1.000 lebih orang karyawan.
Manager Proyek Pembangunan Gedung Inalum, Ari Suryo Purnomo menyampaikan bahwa pembangunan gedung Inalum ini selain untuk mendukung pengembangan bisnis, juga untuk memenuhi kebutuhan perkantoran di kawasan Kuala Tanjung yang berkembang cukup pesat ke depan.
Selain digunakan oleh Inalum, lantai 6, 7 dan 8, juga akan diperuntukkan bagi anak usahanya, rekanan, perbankan & asuransi dan perusahaan lain di kawasan Kuala Tanjung yang lokasinya dekat dengan kawasan pelabuhan dan kluster aluminium.
“Dengan adanya gedung baru ini diharapkan akan meningkatkan nilai tambah bagi perusahaan dan masyarakat sekitar. Mendukung percepatan pengembangan ekonomi daerah khususnya di Kabupaten Batubara dan membuka lapangan kerja bagi masyarakat sekitar,” ungkap Ari kepada medanbisnisdaily.com, Kamis (23/5/2019).
Ari juga menjelaskan bahwa gedung Inalum yang dirancang dengan konsep “Green and Smart Building” ini juga mengakomodir unsur-unsur budaya dan kearifan lokal dalam arsitekturnya serta mencerminkan Inalum sebagai perusahaan global terkemuka di bidang peleburan aluminium.
Konsep bangunan yang mengedepankan aspek sustainability development ini diharapkan dapat menjadi pelopor pembangunan gedung sejenis di Kabupaten Batubara khususnya dan Sumut pada umumnya.
Lebih lanjut, Deputy Sekretaris Perusahaan Inalum Mahyaruddin Ende mengatakan bahwa keberadaan gedung Inalum akan menjadi ikon baru di Kuala Tanjung dan sangat layak diperhitungkan oleh para pelaku usaha yang mengedepankan aspek integrasi bisnis, aspek kedekatan lokasi dengan pelabuhan,dan komersial.
Gedung Ramah Lingkungan
Diuraikan, pada prinsipnya konsep bangunan ini adalah memanfaatkan seefisien mungkin pemakaian sumber daya air, energi listrik, penyelarasan bangunan dengan alam dan lingkungan hijau sekitarnya.
Secara teknis hal itu dilakukan antara lain dengan memanfaatkan aliran udara alami untuk sirkulasi udara dalam area prefunction.
Pemakaian penerangan alami cahaya matahari, pemanfaatan air hujan untuk menyiram tanaman penghijauan dan flushing, pembuatan sumur resapan, taman-taman horisontal dan vertikal.
"Pemakaian AC dengan teknologi terkini yang hemat listrik (VRV/Variable Refrigerant Volume), pemakaian solar cell, pemakaian kaca khusus dan panel aluminium extrude sebagai kisi-kisi paling luar penahan panas matahari," tambah Aprili Gunawan, Wakil Project Manager.
Aprili menambahkan, Selain itu, gedung ini juga akan menawarkan working space yang cukup luas dengan fasilitas umum berupa foodcourt, fitness center, layanan perbankan (front and back office).
Ruang eksibisi, ballroom dengan kapasitas 1.000 orang dan area perparkiran yang mampu menampung ± 250 kendaraan roda 4. Sistem pengamanan gedung ini akan dimonitor secara terus menerus selama 24 jam non stop melalui CCTV di berbagai titik.
Gedung ini dirancang oleh PT Wiratman selaku konsultan perencana dan dalam pelaksanaan konstruksinya dibantu oleh PT Yodya Karya (Persero) selaku konsultan manajemen konstruksi. Adapun kontraktor pelaksana konstruksi adalah PT PP (Persero).
Groundbreaking gedung Inalum ini sendiri telah dilaksanakan pada 30 Agustus 2018 lalu. Hingga saat ini progress pembangunan gedung sudah mencapai sekitar 30% dan ditargetkan selesai pada Januari 2020.