Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangkitan Sumatera Bagian Utara (UIK SBU) menggelar acara buka puasa di kantornya Jalan Brigjen Katamso, Medan, Jumat (24/5/2019). Selain diikuti jajaran manajemen, pegawai dan staf, buka puasa bertemakan "Bersama Sambut Bulan Penuh Kebaikan dan Optimisme" itu, juga diikuti kaum dhuafa dan anak yatim.
Sebagai wujud syukur dan nikmat bulan Ramadan 1440 H, General Manager PLN UIK SBU, Bambang Iswanto, menyerahkan santunan kepada 50 anak yatim piatu dari Panti Asuhan Al Kahfie dan kepada 212 orang kaum dhuafa dan penyerahan simbolis program-program bantuan Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN UIK SBU.
Didampingi Ketua YBM PLN UIK SBU, Rakhmadsyah, dan Bagian Amil, Marhot Rambe, Bambang Iswanto menyebutkan bantuan bernilai total Rp 448 juta disalurkan kepada pihak-pihak yang berhak menerimanya.
Adapun bantuan itu diberikan dalam program Cahaya Alquran di pelosok meliputi Deli Serdang, Langkat, Tobasa, Karo, dan Samosir sebesar Rp 124,8 juta dan program Tebar Da'i dan Ustaz di pelosok dengan bantuan sebesar Rp 102 juta.
Kemudian dalam program beasiswa Sahabat Pendidikan Dhuafa dengan sebesar Rp 126 juta, program Beasiswa Santri Tahfidz untuk Pesantren Abdurrahman bin Auf sebesar Rp 54 juta, dan program Bantuan untuk Guru MDTA Kampung Nelayan Belawan sebesar Rp 42 juta.
"Total bantuan sebesar Rp 448 juta dari dana YBM PLN UIK SBU, dimana dananya bersumber dari zakat 2,5 persen dari seluruh pegawai Muslim di UIK SBU setiap bulannya," sebut Bambang Iswanto.
Sebelumnya, Bambang Iswanto mengajak semua pegawai PLN UIK SBU memaknai Ramadan sebagai momentum meningkatkan amal dan ibadah kepada Allah SWT. Dengan demikian akan terus timbul semangat dan melaksanakan tugas dan tanggung jawab.
"Selamat berpuasa dan selamat menyongsong datangnya hari kemenangan. Kita terus berharap memberikan pelayanan kelistrikan yang terbaik bagi masyarakat, karena kerja-kerja yang baik adalah ibadah kita juga," ujar Bambang.
Tak lupa dia mengingatkan agar semua pegawai tetap siaga menjaga kehandalan pasokan listrik untuk kebutuhan masyarakat luas. Terjadinya listrik padam beberapa waktu yang lalu di bulan Ramadan, merupakan pelajaran paling berarti agar selalu siap siaga untuk kehandalan pasokan listrik.
Sebelum berbuka, diisi dengan tausyah oleh Ustaz Yazid Samsudin yang menekankan pentingnya mengisi hidup dengan selalu berbuat baik. Setelah berbuka, dilanjutkan shalat maghrib dan makan malam bersama.