Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Warung Kopi Srikandi selama bulan suci Ramadan membagikan takjil atau makanan berbuka kepada para pengendara. Menurut Marketing Communication Warung Kopi Srikandi, Yasmin, setiap Selasa dan Jumat pihaknya membagikan 30 pax takjil di simpang lampu lalu lintas Merdeka Walk.
“Kegiataan ini rutin kami laksanakan seminggu dua kali. Selasa bagi-bagi blue galaxy, kalo Jumat bagi-bagi bubur kacang ijo. Untuk waktu pembagiannya juga sengaja dekat sama jam berbuka puasa karena memang kami tujukan untuk orang berpuasa yang sekiranya gak sempat batal di rumah, sekitar jam 18.15 sampai 18.22 WIB,” kata Yasmin dalam keterangan tertulis yang diterima medanbisnisdaily.com, Minggu (26/5/2019).
Kata Yasmin, beragam respon pun diterima tim Warung Kopi Srikandi saat membagikan takjil. Ada yang mengambil saat ditawarkan, ada yang sengaja memberi kode dengan membunyikan klakson untuk diberikan, namun ada beberapa yang menolak agar diberikan ke orang lain karena dia tidak berpuasa.
“Ini pertama kalinya Warung Kopi Srikandi bagi-bagi takjil. Seru banget, tim yang ngebagiin juga ganti-gantian jadi bisa langsung ngerasian euforianya. Kita bentuk 2 tim untuk bagi-bagi takjil untuk mempersingkat waktu. Tim pertama untuk bagi-bagi ke pengendara mobil, dan yang lain untuk pengendara motor. Baginya pas lagi lampu merah supaya dapat keramaiannya juga. Kadang masih lampu hijau, kalau ada pengendara motor yang lewat dan minta juga kita kasih. Seneng banget ngeliat ekspresi wajah mereka pas kita kasih takjil," papar Yasmin.
Selain berbagi takjil, Warung Kopi Srikandi juga berbagi bukaan ke tim engineering dan sekuriti Merdeka Walk setiap hari Senin Rabu dan Jumat.
“Sekitar 10 kotak menu bukaan dibagikan ke mereka. Selama ini mereka sudah banyak bantu kami untuk kebutuhan operasioanal, momennya juga pas banget bulan Ramadan, jadi ya ini saatnya kami berbagi ke mereka,” terangnya.
Bukan hanya berbagi makanan, di bulan Ramadan ini, Srikandi Botanica juga akan membagikan tanaman syngonium podophyllum untuk 200 pengunjung yang sudah melakukan transaksi minimal Rp 100.000 di Srikandi Botanica Merdeka Walk Medan.
“Kalau untuk bagi-bagi tanaman, spontan aja sih idenya. Awalnya itu karena ada yang pengen kita bagi-bagi ke tamu berbentuk barang, tadinya kepikiran untuk kasih souvenir. Cuma setelah di pikir-pikir, kenapa gak tanaman aja. Selain melambangkan Srikandi Botanica, juga sebagai ajakan ke pelanggan untuk lebih go green," ungkap Yasmin.
Untuk pemilihan jenis tanaman ini sendiri, Yasmin menambahkan, karena selain tanaman hias, tanaman yang berasal dari Amerika Latin ini juga bisa dijadikan sebagai bahan herbal.
“Di beberapa Negara menjadikan tanaman Syngonium sebagai obat kesehatan. Misalnya kayak di Amerika Tengah sebagai obat kelainan kulit, di Bangladesh digunakan sebagai tonik untuk Dermatitis. Kandungan senyawa pada tanaman ini juga dipercaya mampu mengobati hipertensi, bahkan ekstrak tanaman ini juga dapat menghambat pertumbuhan kanker paru-paru,” terangnya.