Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Palas. Warga Padang Lawas (Palas) kembali jadi korban kebuasan harimau. Faisal (45), warga Desa Pagaranbira, Kecamatan Sosopan luka serius diterkam binatang buas tersebut pada Minggu (26/05/2019) malam, sekira pukul 19.15 WIB di jalan desa tersebut. Sebelumnya, Abusali Hasibuan (62), warga Desa Siraisan, Kecamatan Ulu Barumun, tewas dimangsa harimau saat bekerja di kebun karet miliknya dengan kondisi kepala terpisah dari tubuhnya dan salah satu lengannya hilang.
Informasi yang berhasil dihimpun wartawan menyebutkan, korban Faisal, sempat diterkam raja hutan di jalan lintas Sosopan, persis di depan rumahnya di Desa Pagaranbira, sekira pukul 19.15 wib. Akibat terkaman itu, korban mengalami luka parah di bagian belakang kepalanya.
Rajo Nasution, warga Desa Pagaranbira memaparkan, peristiwa terjadi usai korban berbuka puasa. "Seusai berbuka puasa, korban bermaksud hendak minum kopi di warung kopi yang ada di depan rumahnya," ucap Rajo.
"Sambil berjalan kaki menuju warung kopi di jalan lintas Sosopan atau di depan rumahnya sendiri, tiba-tiba korban diserang siraja hutan (harimau) dari belakang. Diduga, harimau sempat mencakar kepala bagian belakang korban. Akibat peristiwa tersebut, korban Faisal mengalami luka serius pada leher belakangnya," tambahnya.
Syukurnya, lanjutnya, korban Faisal masih bernasib baik, hanya mengalami luka di sekitar leher, karena si harimau langsung kabur ke arah perkebunan karet masyarakat.
"Akan tetapi, tubuhnya korban sempat bermandi darah, akibat luka serangan si raja hutan yang secara tiba-tiba tersebut," papar Rajo.
Korban saat ini dirawat di RSUD Sibuhuan. Bupati Palas, H Ali Sutan Harahap alias TSO, didampingi ditemani Sekdakab Arpan Nasution, datang menjenguk korban.
Atas permintaan Bupati, Danramil 08/Barumun mengerahkan sejumlah personelnya terjun malam itu juga menelusuri keberadaan si raja rimba.