Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Tampahan. Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Toba Samosir (Tobasa) mengantisipasi kemungkinan terjadi kecelakaan lalu lintas di Jalan Lintas Sumatra (Jalinsum) Sipintupintu dengan menempatkan 3 buah drum kosong di lokasi badan jalan yang terancaman longsor.
"Upaya sementara agar kenderaan tidak terjebak di lokasi badan jalan yang terancam longsor ditempatkan drum kosong ditambah pita police line dari kepolisian," ujar Kadis Perhubungan melalui Kabid Lalin, Ojak Samosir, Senin(26/5/2019) di Tampahan.
Ia mengatakan, upaya mengantisipasi terjadi laka lantas di Jalinsum Sipintupintu sangatlah diharapkan mengingat badan jalan tepat di posisi tikungan kedua berpotensi longsor dengan kedalaman cukup lumayan.
"Yang ditakutkan ketika kenderaan dari arah Tarutung menuju Medan berpapasan dengan truk pasti kelabakan ketika di lokasi longsor dan apabila terdesak sudah pasti kenderaan masuk ke jurang," ucapnya.
Untuk menghindari kemungkinan kenderaan terjebak meskipun badan jalan terjadi penyempitan maka untuk sementara badan jalan dibatas dengan drum.
"Lebih baik macet daripada terjadi kecelakaan. Ketika jalan macet pasti laju kenderaan pasti hati-hati dan tidak memaksakan diri," paparnya menyebut agar pengguna jalan di Jalinsum Sipintupintu dapat memaklumi penyempitan jalan atas keberadaan drum yang dipajang.
Oktober Simanjuntak sebagai pengguna jalan mengakui keberadaan drum membatasi Jalinsum cukup bermanfaat bagi pengguna jalan khususnya yang belum mengetahui bagaimana kondisi jalan.
"Kebetulan posisi longsor tepat di tikungan manis, ketika kenderaan melaju dengan kecepatan tinggi dan mendadak ketemu dengan jenis kenderaan besar dari depan apabila tidak diberi pengaman atau pembatas pasti terjebak.
"Meski jalan menjadi sempit dan memicu macet tidak masalah terpenting jangan sampai terjadi kecelakaan," katanya berharap pemerintah secepatnya menangani jalan yang saat ini terancam longsor.